Langsung ke konten utama

Review Weekly Worship

 

"Kuasa Doa (Matius 17 : 19-21 ;  6 : 6-8)"

Jumat,13 Mei 2022

Tatang Supryatno (Ak'19)


Mungkin Saudara sedang bergumul dengan sakit-penyakit yang tak sembuh-sembuh, masalah ekonomi keluarga yang tak kunjung membaik atau kemerosotan dalam hal keuangan, masalah anak-anak yang semakin susah diatur, dan masalah-masalah pelik lainnya. kekuatan kita sebagai manusia sangat terbatas, adakalanya kita merasa tidak kuat lagi menghadapinya. Di saat-saat seperti itu kita membutuhkan kekuatan ekstra yaitu doa. Mungkin kita berkata bahwa masalah-masalah itu sudah kita bawa dalam doa setiap hari, tapi mengapa sampai di hari terakhir dalam bulan Oktober ini sepertinya doa-doa itu menguap begitu saja di udara dan tidak ada tanda-tanda jawaban dari Tuhan dan tidak segera melihat jawaban , kita mulai bimbang dan berputus asa.

     Tuhan Yesus mengatakan bahwa apabila kita berdoa berdoa kepada Bapa-Nya dengan sungguh-sungguh dan sungguh-sungguh, maka tidak ada perkara yang mustahil bagi orang percaya! (baca  Markus 9:23 ). Doa yang disertai iman dapat menghadirkan kuasa Tuhan yang terbatas atas diri kita yang terbatas, dapat memindahkan gunung-gunung masalah yang mencoba menahan atau menutup janji-janji Tuhan dalam hidup kita. Dengan kata lain doa yang disertai iman dapat mengerjakan perkara-perkara yang besar dalam hidup ini. Ada tertulis:  " Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."   (Yakobus 5:16b). Karena itu jangan pernah menyerah dan berputus asa. Jangan pernah berhenti untuk berharap kepada Tuhan!  "Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam mengadu kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?"   (Lukas 18:7).      Setiap masalah, besar atau kecil, pasti ada jalan keluarnya di Tuhan. Namun hal penting yang menjadi rahasia doa adalah kita harus selalu menjaga sikap tetap dan tinggal di dalam firman-Nya.  " Dan inilah keberanian untuk mempercayai kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya."   (1 Yohanes 5:14). Jangan goyah iman meski seolah-olah belum berubah!

Doa itu seperti kaitan di langit- jika kita terikat dengan cukup erat di atas sana, maka kita akan memiliki tempat bergantung ketika dunia menarik kita dari bawah.

Ya! Berdoalah dengan percaya! Dan Tuhan akan menjawab doa Anda. Ia mungkin menjawab, “Tidak!” Ia mungkin menjawab, “Nanti!” Ia mungkin menjawab, “Mungkin!” Atau mungkin juga Ia akan menjawab, “Ya!”.

Tetapi biarlah kita mengerti suatu kebenaran yang universal. Pada waktu kita berdoa, biarlah kita mempunyai iman dan percaya kalau Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi kita.  Bisakah kita berdoa untuk setiap keinginan kita dan percaya bahwa jawaban dari Tuhan adalah yang terbaik bagi kita?




Komentar