Langsung ke konten utama

REVIEW REGENERASI PENGURUS 2025

 REGENERASI PENGURUS PMKO FEB-UH 2025
TEMA: THE CHOSEN ONE (1 PETRUS 2:9)

Pada tanggal 8–9 Juni 2025, bertempat di Baruga Kare, telah dilaksanakan kegiatan Regenerasi Pengurus PMKO FEB-UH 2025. Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena oleh kasih dan penyertaan-Nya, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.

Regenerasi ini merupakan salah satu syarat utama bagi calon pengurus sebelum memasuki masa kepengurusan selanjutnya. Oleh karena itu, para peserta dibekali dengan lima materi inti yang mendukung pemahaman dan kesiapan mereka dalam melayani. Pada hari pertama, peserta menerima materi mengenai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang dibawakan oleh Yosua Kalessa, S.E (MNJ’2016), kemudian dilanjutkan dengan materi tentang Aturan Kerja Organisasi yang disampaikan oleh Evelyn Triani Mapandin, S.E. (IE’19).

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi Metode Persidangan oleh Kevin Nataniel Mozart Joseph (AK’22), disusul dengan materi Pedoman Laporan Pertanggungjawaban yang dibawakan oleh Tristan Gravila Java Sisong (AK’22). Materi terakhir yaitu Debat, diarahkan oleh Divisi Pembinaan sebagai bagian dari pelatihan kemampuan berpikir kritis dan argumentatif.

Selain sesi penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi dengan sharing session yang menjadi wadah refleksi dan penguatan rohani, serta diawali dan diakhiri dengan doa bersama.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon pengurus tidak hanya diperlengkapi secara teknis dalam berorganisasi, tetapi juga semakin diteguhkan dalam iman dan panggilan pelayanan mereka. Sebab, seperti tertulis dalam 1 Petrus 2:9, mereka adalah orang-orang pilihan yang dipanggil untuk menyatakan perbuatan-perbuatan besar dari Dia yang telah memanggil kita keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...