Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

REVIEW JAM DOA

Jumat, 27 September 2024 Tema: “Berserah Kepada Tuhan”             Jam Doa di awal bulan september ini dipimpin oleh Saudari Stefany Cendy (Ak’22) dan Kesia Grace Datulinggi’ (Mnj’24). Tema yang dibawakan ialah “Berserah Kepada Tuhan” yang diambil dari kitab Mazmur 31:23.   bertempat di pelataran baruga unhas             berbicara soal kehilangan, semua yg hilang atau jauh. mungkin itu juga merupakan keputusan Tuhan. Tuhan ingin menjauhkan kita dri apa yang tidak baik dri kita. mungkin tmn tmn merasa klo itu yg terbaik, tetapi untuk Tuhan tidak. Tuhan ini tau apa yg baik untuk kita, dia tau apa yg sebenarnya kita butuhkan, apa yang betul betul baik untuk kita. Biarlah hidup kita ini penuh dengan kehendak Tuhan, bukan dengan kehendak kita. belajar dari Yesus pada Lukas 22:42 "Ya BapaKu, jikalau Kamu mau, ambilah cawan ini daripadaKu, tetapi bukanlah kehendakKu, melaink...

REVIEW JAM DOA

Jumat, 20 September 2024 Tema: “Perjalanan Hidup dengan Hati Bersyukur” Bersyukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan untuk melaksanakan Jam Doa pada semester ganjil 2023 tepatnya pada hari Jumat, 25 September 2024 yang bertempat di pelataran Baruga unhas. Jam Doa tersebut dipimpin oleh Midelin Christi Tandi Rapa’(IE’21) dan Malitha Pirade (Ak’24) dengan tema “perjalanan hidup dengan hati bersyukur” diambil dari kitab Mazmur 28:7. Bertempat di pelataran baruga unhas. Ayat Mazmur 28:7 mengajarkan kita untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Dengan percaya kepada-Nya, kita akan mengalami sukacita dan kedamaian yang sejati. Mari kita terus memperdalam iman kita dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. "TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku": Ini adalah pengakuan yang tegas bahwa Allah adalah sumber kekuatan dan perlindungan yang tak tergantikan. Dalam segala situasi, baik suka maupun duka, sang pemazmur mengandalkan Tuhan sebagai benteng pertahanan hidupnya.   ...

REVIEW STUDY CLUB

  Study Club: Mikro E konomi di Pelataran Baruga  Kampus UNHAS Puji syukur kepada Tuhan sehingga study club mengenai Mikroekonomi pada bulan ini dapat terlaksana dengan baik. Study club bulan ini diadakan pada tanggal 26 September 2024 di Pelataran Baruga dan dihadiri oleh 8 peserta. Dengan penyampaian materi Mikroekonomi oleh Saudara Estasia Meldy Rombe Pabesak (IE'23), harapannya tujuan study club sebagai wadah bagi anggota PMKO FEB-UH untuk belajar dan membagi ilmu dalam menghadapi persoalan kuliah di kampus dapat tercapai. Dalam kegiatan study club ini, para peserta secara aktif berdiskusi dengan fasilitator mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami dalam menyelesaikan soal pada mata kuliah Mikroekonomi ini. Harapannya kegiatan ini dapat terus terlaksana dan semakin banyak lagi peserta yang mengikuti study club ini.

REVIEW ANNIVERSARY CELEBRATION

  “ Journey with Grateful Heart ” 1 Tesalonika 5:18 Jumat, 20 September 2024 Pdt. Giechard Pelamonia, S.Th., MA   Bersyukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan untuk melaksanakan Ibadah ucapan syukur atas Anniversary PMKO FEB-UH yang ke-36 di semester g enap 202 4 ini di Gereja Toraja Bukit Tamalanrea Makassar . Pelayan Firman di ibadah ini dipimpin oleh Pdt. Giechard Pelamonia, S.Th., MA. dengan tema “ Journey With Grateful Heart ”. Tema ini diambil dari Kitab 1 Tesalonika 5:18 . Kita harus senantiasa bersyukur kepada Tuhan. Dalam setiap perjalanan hidup kita, baik suka maupun duka, kita harus senantiasa bersyukur kepada Tuha n. Karena apapun yang dikehendaki Allah di dalam kehidupan kita, itu pasti akan mendatangkan berkat yang luar biasa untuk kehidupan kita. Adapun hal-hal yang menjadi musuh kita dalam bersyukur, yaitu ketakutan, kekuatiran, dan kesombongan. Di dalam Alkitab, kita diajarkan untuk senantiasa hidup berserah dan berharap kepada Tuhan agar setiap ke...

REVIEW IBADAH PERSEKUTUAN

Sabtu, 14 September 2024 Tema: "Memberikan yang Terbaik dengan Ucapan Syukur" Markus 12:41-44, 1 Tesalonika 5:18 Kisah Yesus yang mengamati persembahan seorang janda miskin di Bait Allah mengajarkan arti persembahan tulus. Meskipun hanya memberikan dua keping receh, persembahan janda itu lebih berarti dari pada jumlah besar dari orang kaya, karena dia memberi dengan hati yang penuh iman dan ketergantungan kepada Tuhan. Hal ini mengajarkan kita untuk memberi dengan rendah hati dan sukacita, meski dalam keterbatasan, serta untuk lebih mengutamakan sikap hati dari pada jumlah yang diberikan. Persembahan yang tulus dan penuh iman lebih berharga di mata Tuhan dari pada materi yang berlimpah tanpa keikhlasan.

REVIEW PENDALAMAN ALKITAB

  "KESELAMATAN" Pelayan Firman: Pdt. Amir Sumitro, S.Th., M.Th Hari/Tanggal: Jumat, 27 September 2024 Waktu: 18.30 Tempat Pelaksanaan: Sekretariat PMKO FEB-UH (Blok I No.300) Moderator: Alni Octavi (Ak'23) Topik tentang keselamatan di bahas secara khusus dalam satu ilmu yang disebut dengan soteriologi. Kata itu berasal dari dua kata bahasa Yunani yakni "Soter" artinya "Juruselamat" dan "Logos" artinya "Kata" "perkataan" "Hal" atau "Ilmu". Hampir semua kepercayaan/Agama mengajarkan mengenai keselamatan, meskipun dengan pengertian yang berbeda-beda. Khusus untuk agama samawi (Kristen, Yahudi dan Islam) memiliki konsep keselamatan yang sama (surga) meskipun jalan untuk memperolehnya berbeda-beda.  Semua percaya bahwa penyebab daripada manusia tidak bisa selamat adalah karena adanya dosa. Dosa adalah problem utama yang menghalangi manusia menerima keselamatan. (Roma 3:23; Roma 6:23). Keselamatan itu pemberi...

RENUNGAN BULAN SEPTEMBER

  KASIH TAK TERBATAS   Putri Patricia Ngohal (Ilmu Ekonomi 2023) Puji Tuhan atas kasih kemurahan Tuhan kita masih diberikan kesempatan untuk bisa menikmati nafas kehidupan dari Tuhan kita Yesus Kristus. Nah, teman-teman pasti tidak asing lagi dengan yang namanya "kasih" dalam kesempatan ini saya akan membahas "apa itu kasih" dan mengapa kita perlu mengasihi.  Dalam kitab 1 Korintus 13:4 mengatakan bahwa "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan  tidak sombong."  Kita semua pastinya pernah mengalami masalah dalam kehidupan kita, namun terlepas dalam apapun yang kita alami mungkin itu kepahitan, kecemasan, kesulitan, kita harus tetap rendah hati dan memiliki kasih yang murah hati dalam kehidupan kita. Kita harus sabar dalam menjalani setiap proses kehidupan kita. Mungkin terkadang kita berada di fase di mana semua orang tidak berpihak kepada kita tetapi kita tidak boleh membenci orang tersebut melainkan harus teta...