Langsung ke konten utama

Pelantikan Pengurus PMKO FEUH 2014-2015 (28 Mei 2014)


Sebuah pelayanan rohani dalam kemahasiswaan tidak hanya menuntut kita berperan sebagai pelayan untuk memberikan bagi mahasiswa-mahasiswa kristen di kampus. Tetapi lebih dari itu, kita berdiri sebagai ujung tombak yang memberikan sukacita dan memberikan curahan perhatian bagi sesama kita yang ada di kampus. Banyak mahasiswa di kampus ingin melayani namun tak sempat memahami apa arti pelayanan itu sebenarnya. Bentuk Pelayanan adalah Melayani. Banyak orang lebih suka dilayani daripada melayani. Ingatlah bahwa Tuhan datang ke bumi ini untuk melayani bukan untuk dilayani. Tuhan Yesus mau mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba dan taat sampai mati (1 Yohanes 3:16; Filipi 2:5-8). Tujuan Pelayanan adalah Memuliakan Tuhan. Tujuan pelayan bukanlah untuk mencari nama, bukan untuk terkenal, melainkan untuk memuliakan Tuhan. Kita harus belajar membelokkan pujian yang orang berikan kepada kita untuk kita kembalikan kepada Tuhan. Jangan mau mencuri kemuliaan Tuhan. Biarlah kita yang semakin kecil, Tuhan yang semakin besar (Yohanes 3:30). Ingatlah segala sesuatu yang kita kerjakan, Tuhanlah yang mengerjakannya untuk kita (Yesaya 26:12).

                                                          sertijab ketua PMKO FEUH


PMKO FEUH sebagai persekutuan mahasiswa kristen telah berdiri lebih dari 25 tahun dalam pelayanan mahasiswa di fakultas ekonomi Unhas. Dan tepat tanggal 28 Mei 2014 kemarin, PMKO FEUH telah melantik pengurus baru yang akan bertugas dalam pelayanan di lingkungan fakultas ekonomi Unhas.
Dengan visi untuk Menjadi PMKO FEUH cerdas dan berkualitas melalui penguatan rasa persaudaraan yang bertumbuh dalam iman dan pelayanan serta misi menciptakan dan membina keakraban dan persaudaraan sehingga dapat bertekun dan sehati dalam pelayanan (Kis. 2:46); Meningkatkan kualitas anggota sehingga menjadi teladan yang siap diutus dalam kehidupan anggota PMKO FEUH (1 Tim. 4:12, Matius 28:19) berikut adalah susunan pengurus PMKO FEUH periode 2014-2015:




Ketua : Brilyan Tiara Mangumban (Ak 11)
Sekretaris` : Arfianty Paskalin Mende ( Ak 11)
Bendahara : Lita Maylina (Ak 12) 
-          Divisi Kerohanian
Koord. : Feybe Arsella Manoppo (IE 11)
Anggota : Lidya Prawiroharjo T. (Mn 12)
Erniyanti Biantong (Ak 12)
Chiantal Anugerah (Ak 12)
Shanaz Rahcel Behuku (Ak 13)
-          Divisi Pembinaan & Keilmuan
Koord. : Marianus Pata (Mn 11)
Anggota : Anna Tiara Pongsapan (Ak 11)
Rizma Meyditia (Ak 12)
Giselius Yordy (IE 12)
Michael Chornelis M (Ak 12)
-          Divisi Minat & Bakat
Koord. : Diyan Abram K.R.J. (Mn 12)
Anggota : Eston Septanugrah S. (Mn 11)
Clara Febriyanti Raya (Ak 12)
Arrivaldi Raintung (Mn 13)
-          Divisi Humas & Inventaris
Koord. : Sisilia Eva Marlim N. (Ak 12)
Anggota : Gabriel Clinton Male (Ak 11)
Eriek Kurniawan Koe (Ak 11)
Yopie Sonde (Ak 12)
Wildha Ardhiyanto (Ak 12)
Veronika Sidappa (IE 12)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...