Langsung ke konten utama

Tentang KTB PMKO-FEUH


salah satu generasi PA/KTB di PMKO-FEUH. ternyata ini sudah 5 generasi :O 

Pelayanan bagi mahasiswa PMKO-FEUH merupakan hal yang sangat dijunjung tinggi.hal ini tidak lepas dari visi PMKO-FEUH itu sendiri yaitu dimuridkan untuk memuridkan. Visi ini sendiri lahir dari kerinduan senior-senior terdahulu kita yang menginginkan adanya suatu wadah bagi mahasiswa Kristen di kampus Unhas untuk bersekutu, melayani, dan memuji Tuhan sambil menjalin hubungan dengan sesama mahasiswa kristen. Untuk menyukseskan visi tersebut, mereka membuat suatu program pembinaan mahasiswa yaitu program Pendalaman Alkitab (PA). Pembinaan sendiri adalah hal yang krusial dalam pergerakan PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen) di kampus. Hal inilah yang menjadi jaminan apakah PMK bergerak ke arah visi atau malah melenceng dari tujuan semula. Teori-teori dan teladan yang diterapkan secara turun menurun akan menentukan langkah pergerakan dan ‘kualitas’ para didikan dalam menghadapi dunia nyata.
 


Sejauh ini, metode yang digunakan dalam pembinaan PMKO-FEUH merupakan hasil kerjasama dengan Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia yang juga melayani di Unhas. Pembinaan oleh PMKO selama ini bergerak dalam bentuk berupa kelompok PA (pendalaman Alkitab), kelompok kecil, atau bahkan dalam lingkup yang lebih besar seperti persekutuan, seminar, dsb.
 PA sendiri merupakan upaya bagi senior-senior yang telah dipercayakan untuk mengemban tugas membimbing adik-adiknya berdasarkan pengalaman yang telah dilaluinya dalam dunia perkuliahan dan tentunya juga berdasarkan firman Tuhan.

Kedepannya PMKO FEUH, atas permintaan dari beberapa senior, akan mengeluarkan pedoman baru yang independen sesuai kebutuhan PMKO sambil menyaring kembali pedoman yang selama ini dipakai. Namun hal ini dilakukan secara bertahap mengingat tidak mudah untuk melakukan perubahan tanpa mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan PMKO-FEUH dan anggotanya dalam mengarungi kehidupan baik di dalam kampus maupun diluar kampus. Tahap awal yang sejauh ini dilakukan adalah mengganti nama PA menjadi Kelompok Tumbuh Bersama (KTB). Hal ini dilakukan mengingat dalam kegiatan kedepannya tidak hanya sebatas menjadi mentor bagi adik-adiknya, tetapi juga dapat menjadi teman, kakak, maupun sahabat bagi adik-adiknya sehingga dapat terjalin hubungan yang lebih erat dan pembinaan yang dilakukan diharapkan dapat menurun ke generasi-generasi berikutnya berdasarkan visi PMKO.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...