“ Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal,yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat” (1 Petrus 1:18-19) Pada Hari Minggu Palma, kita bersukacita untuk merayakan suatu peristiwa penting: Yesus memasuki kota Yerusalem dengan jaya! Dia dielu-elukan sebagai raja, disambut dengan gembira serta sukacita yang meluap-luap sambil diiringi dengan nyanyian; “Hosana, Hosana” (Matius 21:1-9; Markus 11:1-10; Lukas 19:28-44). Arak-arakan Yesus memasuki kota Yerusalem hanyalah bagian kecil yang mengawali kisah sengsara-Nya. Dan dalam waktu yang relative singkat terdengar teriakan; “salibkan Dia, salibkan Dia” (Lukas 23:21). Minggu Palma menjadi tanda dimulainya Pekan Suci, yaitu pekan yang penuh dengan kesengsaraan dan penderitaan. Minggu Sengsara...