Langsung ke konten utama

Jomblo in 14 February


Dan kini kita telah sampai pada bulan Februari setelah menghabiskan bulan Januari dengan merancang harapan dan komitmen untuk menjalani tahun berjalan. Bulan februari dipandang sebagai salah satu bulan ujian kehidupan bagi segelintir orang yang disebut Jomblo (termasuk penulis :D) karena di bulan ini, tanggal 14 menjadi tanggal sangat menguji kesabaran kita dimana kita menjadi lebih sensitif 100x lipat ketimbang bulan-bulan biasa. Untuk itu para jomblo biasanya akan mengeluarkan beberapa jurus andalan ketika menghadapi hari-hari sebelum dan saat 14 Februari seperti:

1.    Janjian sama teman-teman senasib untuk membuat kegiatan di tanggal 14

Yah jurus ini terbukti ampuh untuk para jomblo-jomblo yang ingin merasakan kebahagiaan di tanggal 14. Tapi sudah tahu kan tetap rasanya ketika kita berjalan dengan teman-teman namun menjumpai pasangan-pasangan yang lagi kasmaran satu sama lain.









2.    Sering ngularin kata “CIEEEEEEEEE.........”
Kata yang terdiri dari 3 huruf ini bermakna banyak. Sering dikeluarin sama si jomblo kepada pasangan-pasangan yang ngerayain valentine, walaupun demikian biasanya dibalik kata ini tersimpan perasaan bahwa ia nyembunyiin kalo sebenarnya dia cemburu nggak punya pasangan
-_-

3.    Offline
Nggak usah ditanya lagi ini maksudnya. Sa juga sering jalanin nih ritual






Hal-hal diatas yang sering dilakukan oleh jomblo-jomblo “kesepian”. Nah untuk kalian yang merasa nggak kesepian, kalian adalah Jomblo yang luar biasa. Kenapa luar biasa? Karena kalian telah menyadari bahwa kalian mempunyai pasangan sejati yang nggak bakal ninggalin kalian. Yap betul.. dialah Tuhan Yesus. Kalo kalian merasa kesepian, yah mudah saja. Kita hanya perlu lipat tangan tutup mata kemudian bicaralah kepadaNya, niscaya Dia bakal menghilangkan kesepian itu dan mengirimkan seseorang untuk menemani kita entah itu berwujudkan Roh Kudus atau  kah manusia. Ingat yah.. Jomblo itu bukan berarti nggak laku, cuma kita belum diijinkan untuk bertemu dengan pasangan yang disiapkan oleh Tuhan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...