Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

TOTALITAS DALAM PELAYANAN

Ayat Tema : Roma 12 : 11 – “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.” Melayani Tuhan adalah akibat dari roh kita yang menyala-nyala. Orang yang rohnya menyala-nyala tidak mungkin tidak melayani Tuhan. Lalu Bagaimana dengan orang yang susah diajak pelayanan padahal sudah Kristen dari lahir? Itu hanya agamanya, tetapi hubungan dengan Tuhan tidak ada. Sangat berbeda antara agama dengan hidup bersama Tuhan. Agama tidak menyelamatkan kita semua. Alkitab pun mengatakan suatu hari nanti akan banyak orang yang berseru Tuhan-Tuhan, tapi bukan orang-orang tersebut yang akan masuk kerajaan Allah, tetapi yang melakukan kehendak Bapa yang ada di sorga. Aktifitas Agama pun tidak menjamin keselamatan. Namun, seharusnya kita melayani karena Roh kita menyala! Roh yang menyala berarti kita “connected with GOD”. Banyak orang disebut Kristen, tapi tidak menyala, mengapa? Karena mereka semua belum “connected with GOD”. “Connected” dimulai dari kesadaran priba...

PIKIRKANLAH PERKARA YANG DI ATAS, BUKAN YANG DI BUMI

(Kolose 3:2)   “Apa yang sedang kita cari dan usahakan di hari ini?”. Mungkinkah itu kepopuleran? Kesuksesan? Kekayaan? ataukah Kekuasaan? Semakin hari, dunia semakin hebat, dan kita yang berada di tengah-tengahnya pun terhanyut oleh kemilaunya. Di setiap kesempatan hidup kita, kita senantiasa digoda untuk mengejar hasrat duniawi kita. Masalah penghidupan, kepopuleran, prestasi, kesuksesan, kekayaan terkadang membuat kita lupa akan tujuan kita sebagai orang-orang yang telah dipilihNya. Jika kita ada di hari ini, itu bukan karena suatu kebetulan, tapi karena Tuhan sangat mengasihi kita. Ia ingin kita tetap melangkah   di jalan yang seharusnya kita lalui. Rasul Paulus mengakui bahwa memang akan sangat sulit bagi kita untuk bertahan di tengah arus dunia: “ bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat ” (Roma 7:19). Tuhan memberikan firmanNya melalui para penulis A...

Membangun Persekutuan

Ya, persekutuan sangat penting bagi orang Kristen untuk mengasihi dan persekutuan satu dengan lainnya itu perlu juga dan sebuah bukti persekutuan dengan Tuhan. Ini dibuat jelas di dalam  (I Yoh. 4:12 ):”……jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasihNya sempurna di dalam kita.”         Sebagaimana kita lihat pada persekutuan, kita menemukan juga arti duniawi, hal itu dihubungkan dengan orang bersahabat atau kepentingan bersama mereka dalam perkumpulan persaudaraan.  Anda mungkin telah mendengar dikatakan bahwa “fellowship” adalah “dua kawan di dalam kapal”, tentu saja itu salah sebab, sepanjang anda mengadakan perjalanan di kapal, anda tentu akan memperhatikan bahwa semua orang tidak berbicara kepada anda atau dengan setiap orang lain. Kalau kita melihat persekutuan di perguruan tinggi, tentu kita akan meperhatikan, mereka hanya ada sedikit kebersamaan satu dengan yang lain.Dalam sebagian besar kasus hanya beberapa se...