(Kolose 3:2)
“Apa yang sedang kita cari
dan usahakan di hari ini?”. Mungkinkah itu kepopuleran? Kesuksesan? Kekayaan?
ataukah Kekuasaan?
Semakin hari, dunia semakin
hebat, dan kita yang berada di tengah-tengahnya pun terhanyut oleh kemilaunya.
Di setiap kesempatan hidup kita, kita senantiasa digoda untuk mengejar hasrat
duniawi kita. Masalah penghidupan, kepopuleran, prestasi, kesuksesan, kekayaan
terkadang membuat kita lupa akan tujuan kita sebagai orang-orang yang telah
dipilihNya.
Jika kita ada di hari ini,
itu bukan karena suatu kebetulan, tapi karena Tuhan sangat mengasihi kita. Ia
ingin kita tetap melangkah di jalan yang
seharusnya kita lalui.
Rasul Paulus mengakui bahwa memang
akan sangat sulit bagi kita untuk bertahan di tengah arus dunia: “bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang
baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang
jahat, yang aku perbuat” (Roma 7:19).
Tuhan memberikan firmanNya
melalui para penulis Alkitab untuk menolong dari ketidakberdayaan kita melawan
arus dunia. Jika kita senantiasa menghidupi firmanNya di dalam kehidupan kita,
tentu kita akan tetap bertahan berpegang pada Yesus Kristus sebagai pribadi
yang kokoh, sekalipun arus dunia begitu keras ingin menghanyutkan kita.
Tidak ada yang salah dengan
usaha untuk menjadi popular, sukses, kaya. Akan menjadi salah apabila
kesemuanya ini mengubah focus kita kepada hal yang seharusnya menjadi tujuan
hidup kita yang utama. Melayani Tuhan, itulah tujuan hidup kita.
Jika kita sungguh-sungguh
menggumuli firman Tuhan dalam kehidupan kita, maka kita akan tahu apa yang
seharusnya kita lakukan di setiap harinya. Ingat bahwa apa yang kita kumpulkan
di dunia adalah fana, untuk itu perbanyaklah mengumpulkan hal-hal yang sifatnya
kekal. Tuhan Memberkati kita.
“Meski masih hidup di dunia, kita tidak
seharusnya hidup sebagai anak dunia, yang dipusingkan oleh perkara dunia.”
Erniyanti Biantong
Komentar
Posting Komentar