Ya, persekutuan sangat penting bagi orang Kristen
untuk mengasihi dan persekutuan satu dengan lainnya itu perlu juga dan sebuah
bukti persekutuan dengan Tuhan. Ini dibuat jelas di dalam (I Yoh. 4:12):”……jika
kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasihNya sempurna di
dalam kita.”
Sebagaimana kita lihat pada persekutuan, kita menemukan juga arti
duniawi, hal itu dihubungkan dengan orang bersahabat atau kepentingan bersama
mereka dalam perkumpulan persaudaraan. Anda
mungkin telah mendengar dikatakan bahwa “fellowship” adalah “dua kawan di dalam
kapal”, tentu saja itu salah sebab, sepanjang anda mengadakan perjalanan di
kapal, anda tentu akan memperhatikan bahwa semua orang tidak berbicara kepada
anda atau dengan setiap orang lain. Kalau kita melihat persekutuan di perguruan
tinggi, tentu kita akan meperhatikan, mereka hanya ada sedikit kebersamaan satu
dengan yang lain.Dalam sebagian besar kasus hanya beberapa sekolah saja.
Sesuatu yang benar persekutuan dengan orang-orang di pekerjaan kita,
satu-satunya hal yang kita punya secara bersama adalah pekerjaan kita. Di
Amerika itu bahkan bisa terlihat di dalam beberapa keluarga. Bebarapa saudara
laki-laki dan saudara perempuan tidak mempunyai banyak kebersamaan, hanya
beberapa ayah dan ibu saja, semua yang lain berbeda. Mereka tinggal di di dalam
bentuk rumah yang berbeda, atau tetangga-tetangga yang berbeda kedudukan
sosialnya, berbeda kesukaan dan kebenciannya dan tentu saja ketika sampai pada
hal keagamamaan keluarga, tidak ada persekutuan.
Dasar persekutuan
Kristen kita bersyarat. Kita harus berjalan dalam terang, dari.(I Yoh. 1:7):”
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang,
maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain.” Dosa mematahkan
persekutuan kita dengan Tuhan dan kita harus ingat bahwa rusaknya persekutuan
hanya bisa dipulihkan dengan pertobatan dan pengakuan. Perhatikan, ada dua
langkah untuk diambil, dua bukan satu , seperti yang orang Kristen kira.
Pertama orang Kristen yang berdosa dan persekutuan dengan Tuhan retak harus
bertobat, berbalik dari dosa, jangan terus menerus hidup di dalamnya. Kedua,
ini harus diakui dihadapan Tuhan karena dosa. Saudara-saudara, anda harus ingat
dua langkah ini. Saya tahu, banyak orang yang mengakui dosa mereka tetapi tidak
berbalik darinya. Pertobatan dan pengakuan kesempatan bergandengan tangan,
seorang saja tidak baik tanpa yang lainnya. (Yes. 59:2) mengatakan pada
kita: “Perbuatan salahmu telah memisahkan kamu dengan Tuhanmu.” Dan (I Yoh.
1:7) menyediakan resep untuk pemulihan persekutuan antara kita dengan
Tuhan.
Persekutuan didasari sebuah KeintimanKeluarga,
hubungan dengan Kristus dan keluargaNya.
Dapatkah dua berjalan bersama kecuali mereka sependapat? (Amos 3:3)
berkata: tentu saja tidak. Mereka harus bersepakat. Jika kita bersekutu sebagai
orang-orang Kristen, kita harus bersepakat untuk tempat pertemuan -Salib
Kristus; Arah yang diikuti -Surga; sasaran kita - kesucian dengan Tuhan.
Sebagai orang Kristen kita harus ingat, kita memiliki persekutuan oleh Karena
status kita diubah atas musuh menjadi warga negara surga.
Apa saja yang harus ada di dalam
menjalin Kesatuan dalam persekutuan Kristen?
Harus saling mengasihi
Mengasihi bukan hanya sekadar simpati saja ataupun
dalam perkataan saja. Kasih itu dinyatakan dalam perkataan dan perbuatan.
Yohanes mengatakan Anak anakku, janganlah kita hanya sekadar mengatakan bahwa
kita mengasihi orang lain; marilah kita sungguh-sungguh mengasihi mereka dan
menunjukkan kasih kita dengan perbuatan kita ( 1 Yohanes 3:18). Semua ini dapat
dilakukan dengan cara praktis seperti pemberian uang ataupun makanan kepada
saudara-saudara seiman yang membutuhkan. Saling mengasihi merupakan suatu tanda
bahwa orang-orang Kristen adalah benar-benar pengikut Kristus. Kita tidak
mungkin bersekutu tanpa adanya kasih.
Harus saling melayani
Tuhan Yesus adalah teladan kita dalam pelayanan. Dia memperlihatkan keteladanan seorang hamba dengan menanggalkan jubahnya, dan berpakaian seperti seorang hamba membasuh karti murid-murid-Nya. Aku telah meberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah kuperbuat kepadamu (Yoh 13:15. Pelayanan adalah akibat dari kasih, sehingga ada orang mengatakan kamu bisa melayani tanpa kasih, tetapi engkau tidak mengasihi tanpa melayani Paulus sendiri pernah mengatakan Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih (lihat Galatia 5 :13)
Tuhan Yesus adalah teladan kita dalam pelayanan. Dia memperlihatkan keteladanan seorang hamba dengan menanggalkan jubahnya, dan berpakaian seperti seorang hamba membasuh karti murid-murid-Nya. Aku telah meberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah kuperbuat kepadamu (Yoh 13:15. Pelayanan adalah akibat dari kasih, sehingga ada orang mengatakan kamu bisa melayani tanpa kasih, tetapi engkau tidak mengasihi tanpa melayani Paulus sendiri pernah mengatakan Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih (lihat Galatia 5 :13)
Harus saling membantu
menanggung beban
(Galatia 6:2) Hendaklah kalian saling membantu menanggung beban orang supaya dengan demikian kalain mentaati perintah Kristus. Perintah ini merupakan perintah praktis yang dirangkai oleh Paulus secara relasional.
(Galatia 6:2) Hendaklah kalian saling membantu menanggung beban orang supaya dengan demikian kalain mentaati perintah Kristus. Perintah ini merupakan perintah praktis yang dirangkai oleh Paulus secara relasional.
Harus saling mengampuni
Mengampuni dan melupakan, dua hal yang berbeda, orang yang melupakan saja belum tentu mengampuni, tetapi yang paling penting adalah walaupun kita tidak melupakannya tetapi ada pengampunan. Tuntutannya dalam satu tubuh Kristus yang hidup dalam persekutuan adalah saling mengampuni. Bagaimana kita bisa bersekutu dengan tenang, kalau di depan kita masih ada musuh.
Mengampuni dan melupakan, dua hal yang berbeda, orang yang melupakan saja belum tentu mengampuni, tetapi yang paling penting adalah walaupun kita tidak melupakannya tetapi ada pengampunan. Tuntutannya dalam satu tubuh Kristus yang hidup dalam persekutuan adalah saling mengampuni. Bagaimana kita bisa bersekutu dengan tenang, kalau di depan kita masih ada musuh.
Harus saling mengaku
dosa dan saling mendoakan
Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh...
(Yakobus 5:16). Seorang Kristen boleh mengaku dosanya kepada yang lain dan menerima bahwa dosanya itu telah diampuni oleh Yesus (lihat 1 Yohanes 1:9).
Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh...
(Yakobus 5:16). Seorang Kristen boleh mengaku dosanya kepada yang lain dan menerima bahwa dosanya itu telah diampuni oleh Yesus (lihat 1 Yohanes 1:9).
Konsep keimaman orang-orang percaya sangat penting
di sini, namun dalam praktek kehidupan sehari-hari, jarang sekali orang-orang
Kristen mengaku dosanya kepada saudara seiman. Orang-orang tidak percaya satu
dengan yang lain, nah kalau ada itu dalam kesatuan tubuh, itu artinya ada
masalah.Yakobus mencatat dalm suratnya bahwa Doa orang yang benar, bila
dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yak 5:16b).
Harus saling menasihati
Menasihati sesama tidak perlu sampai dengan memakai gaya emosi atau marah besar, cukup dengan bisik-bisik. Mengapa demikian? Sebab jujur saja tidak semua orang mau dinasehati. Karena semua merasa lebih dari pada yang lain. Sebagai tubuh Kristus, anggota keluarga Allah tidak bisa demikian, semua harus tumbuh dan sama merata sesuai dengan keberadaannya.
Menasihati sesama tidak perlu sampai dengan memakai gaya emosi atau marah besar, cukup dengan bisik-bisik. Mengapa demikian? Sebab jujur saja tidak semua orang mau dinasehati. Karena semua merasa lebih dari pada yang lain. Sebagai tubuh Kristus, anggota keluarga Allah tidak bisa demikian, semua harus tumbuh dan sama merata sesuai dengan keberadaannya.
Harus saling
menghiburkan
Mana lebih gampang Menangis bersama atau bersukacita bersama?? Tidak gampang ikut bersuka-cita dengan orang lain, tatkala orang lain berhasil, tatkala orang lain sukses, ; sering kali yang ada dalam pemikiran kita adalah, mengapa tidak saya yang sukses? Mengapa tidak saya yang berhasil? Keegoisan kita begitu berpengaruh dalam kehidupan kita, sehingga membuat kita tidak bisa menerima kesukacitaan orang lain.
Mana lebih gampang Menangis bersama atau bersukacita bersama?? Tidak gampang ikut bersuka-cita dengan orang lain, tatkala orang lain berhasil, tatkala orang lain sukses, ; sering kali yang ada dalam pemikiran kita adalah, mengapa tidak saya yang sukses? Mengapa tidak saya yang berhasil? Keegoisan kita begitu berpengaruh dalam kehidupan kita, sehingga membuat kita tidak bisa menerima kesukacitaan orang lain.
Diolah Dari Berbagai Sumber
Michael Chornelis
Universitas Hasanuddin
Komentar
Posting Komentar