Langsung ke konten utama

Renungan Edisi Oktober



Menjadi Sahabat yang Sejati
Yoh 15:13-15, Amsal 17:17, 1 Samuel 18:1-8

Shalom!
Teman – teman pasti memiliki sahabat? Menurut kalian sahabat itu apa? Bagi saya sahabat adalah seseorang yang bukan Cuma teman, tetapi orang  yang selalu peduli dan ada disetiap keadaan kita.
Jika kita belajar dari kisah persahabatan daud dgn yonathan dalam 1 samuel 18:1-8 disitu mengajarkan kita bahwa seorang sahabat itu harus bisa menaruh kasih dan mau berkorban bagi sahabatnya. Dalam kisahnya diceritakan yonathan mengasihi daud seperti dirinya sendiri. Perbedaan status tidak menjadi penghalang dalam menjalin sebuah persahabatan. Selain itu, yonathan menjadikan daud seperti selayaknya sendiri
Dari kisah tersebut marilah kita belajar menjadi sahabat yang baik yang ada disetiap keadaan apapun  dalam persekutuan kita. Bukan Cuma terhadap saudara-saudara kita, tetapi kita juga harus bisa mengasihi saudara kita yang diluar sana. Terkadang dalam menjalin hubungan persahabatan mungkin ada kesalah pahaman yang terjadi namun jika kita menghadapi situasi seperti itu  kita harus tetap menjadi pribadi yang mau mengerti dan mau mengampuni.
Sebagai anak Tuhan, kita harus menjadi sahabat yang bisa mengasihi orang lain dengan tulus, sama seperti Tuhan yang lebih dahulu mengasihi kita semua. Dalam persahabatan kita membutuhkan pengorbanan, waktu, tenaga bahkan materi. Namun  dengan kasih yang tulus seorang sahabat tidak pernah memperhitungkan setiap pengorbanan yang telah dilakukan sahabatnya. Dengan demikian kasih Allah boleh terpancar melalui kehidupan kita
Sudahkah anda menjadi SAHABAT YANG BAIK? “ mari renungkan dan jadilah sahabat yang baik dimana pun kalian berada.
God bless.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...