Keharmonisan Dalam Persekutuan
Secara umum persekutuan
merupakan kesatuan orang-orang yang memiliki kepentingan yang sama dalam suatu
organisasi. Ada begitu banyak persekutuan-persekutuan disekitar kita baik itu
persekutuan agama kristen maupun persekutuan duniawi lainnya. Namun tentu saja persekutuan
kristen lebihlah indah daripada persekutuan duniawi, karena persekutuan kristen itu sendiri berarti kerukunan rohani,
persekutuan bersama, usaha bersama didalam hidup, berbagi ras satu dengan yang
lain, serta ikut bersama dalam kehidupan. Namun yang yang harus kita ketahui
terlebih dahulu yaitu apa dasar kita sebagai orang kristen untuk membangun persekutuan?.
Dasar utama dan pertama dalam persekutuan kristen adalah percaya dan menerima
Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, sebab “Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan anak-Nya Yesus
Kristus, Tuhan kita, adalah setia” (1 korintus 1:9) dan “
satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu
pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu
baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh
semua dan di dalam semua” (efesus 4:4-6).
Persekutuan
kristen dibangun dengan syarat kita harus berjalan didalam terang, seperti yang
tertulis dalam 1 Yohanes 1 : 7 “ Tetapi jika kita hidup di dalam terang
sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang
dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu menyucikan kita dari segala
dosa”. Dosa dapat mematahkan persekutuan kita dengan Tuhan dan kita harus
ingat bahwa rusaknya persekutuan hanya bisa dipulihkan dengan pertobatan dan
pengakuan. Untuk itu masing-masing anggota persekutuan mempunyai tanggung jawab
untuk saling menasehati, saling menjaga, saling membantu, dan saling melengkapi
seorang terhadap yang lain “Sebab sama
seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota
itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu
tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang
terhadap yang lain. Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan
menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita..” (Roma 12:4-6). Ini adalah nasihat penting agar
kita tetap sadar bahwa kita adalah bagian dari tubuh Kristus yang merupakan
bagian integral yang tidak terpisahkan dari saudara-saudara seiman lainnya.
Persekutuan
bagi orang kristen sama pentingnya air untuk tumbuhan. Beberapa manfaat dari
persekutuan orang kristen yaitu kita dapat belajar berjalan dalam terang dengan
kepatuhan pada kehendak Tuhan, memberi penerangan saudara yang lemah dalam hal
firman Tuhan, memperbolehkan kita untuk saling berbagi pengalaman demi kebaikan
bersama, mendorong dan memotivasi seorang dengan yang lain di dalam masa sulit
kehidupannya, dan persekutuan akan selalu mendesak kebiasaaan lama yang tercela
untuk kembali kepada Tuhan. masih banyak hal-hal positif yang akan kita
dapatkan dalam suatu persekutuan kristen, untuk itu kita harus menjalin
kesatuan dan menjaga keharmonisan persekutuan.
Adapun 3 hal
penting yang harus kita tanamkan dan kita lakukan untuk menjaga keharmonisan
persekutuan kristen yaitu:
1. Memiliki sikap hidup bersama
Kehidupan bersama dalam persekutuan kristen sangatlah penting karena
kita adalah anggota-anggota tubuh kristus, “Karena
sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota
itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula kristus” dan “ kamu
semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggota-anggotanya” (1
Kor 12:12,27) dan “. Untuk membangun kebersamaan tersebut maka kita harus
menerapkan sikap saling mengasihi, saling mendoakan, saling melayani, saling
mengampuni, membantu dan melindungi satu sama lain serta saling memperhatikan
(1 Kor 12:12-31 ; efesus 4:1-6) dan janganlah saling menfitnah, menjatuhkan,
menjelekan dan meremehkan, tetapi selalu ada kesatuan hati dan tujuan sehingga
tidak terjadi perpecahan dalam persekutuan.
2. Siap menjadi berkat, bukan menjadi batu
sandungan
Untuk membangun persekutuan dalam kristus, maka kita harus bangkit,
berubah dan siap menjadi berkat bagi sesama kita. Kita harus mengambil komitmen
dalam hidup kita sebagai umat pilihan Allah dan tubuh kristus untuk memberikan
hidup kita menjadi berkat. Janganlah jadikan kehadiran kita dalam persekutuan
sebagai batu sandungan karena sikap dan aktualisasi diri kita yang tidak benar,
karena kita telah diikat bersama kristus. Untuk itu demi mencapai kebersamaan
ditengah persekutuan, mari kita membangun sikap hidup yang siap menjadi berkat,
bukan menjadi batu sandungan yang akan mendatangkan dosa.
3. Siap mengatakan dan menyatakan kasih
Di dunia ini ada begitu banyak orang yang hanya membutuhkan sebuah tindakan kasih untuk mengubah hidup
mereka, seperti orang-orang yang sulit untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya atau orang-orang yang sedang menghadapi masalah dan kesepian.
Namun terkadang yang kita lakukan hanya sekedar memberikan senyuman dan ucapan
penghiburan. Sebagai orang percaya, kita telah mengenal dan mengalami kasih
Allah (1 yoh 3:16), dengan demikian kita harus menyatakan dan membagikan kasih
itu. “seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi
kamu; tinggalah di dalam kasih-Ku itu” ( Yoh 15:9). Kasih merupakan hal utama
yang terpenting dalam kehidupan kita bersama orang lain khususnya dalam suatu
persekutuan.
Ketiga hal
tersebut di atas bisa kita wujudkan ketika kita menjadi satu dalam Kristus.
Sebelum kita berhubungan dengan anggota tubuh yang lain, kita harus lebih
dahulu tersambung dengan kristus yang adalah kepala. Karena itu marilah hubungkan pribadi kita
masing-masing dengan Kristus dan jalinlah kesatuan dalam persaudaraan dengan
anggota tubuh Kristus yang lain. Kita semua mungkin berbeda, tetapi perbedaan
di dalam kristus itulah yang membuat kita semakin bertumbuh dalam Kristus.
Untuk itu marilah kita lebih menyatukan diri dalam kasih persaudaraan.
Komentar
Posting Komentar