Smartphone. Simbol Youth Jaman Now.
Dunia era digital saat ini benar-benar gila. Arus globalisasi yang terus berkembang dengan pesatnya membawa dunia seperti berada dalam genggaman. Kemajuan teknologi yang terus-menerus diciptakan membawa manusia lebih menikmati segala sesuatunya dengan sangat mudah dan serba cepat. Salah satu perkembangan dari teknologi informasi dan komunikasi yang tak bisa terhindarkan adalah teknologi telepon genggam (handphone). Atau saat ini biasa disebut dengan smartphone.
Seiring dengan majunya dunia digital, telepon genggam kini telah berubah drastis. Berbagai perusahaan besar dunia dibidang komunikasi terus berlomba-lomba menciptakan telepon pintar (smartphone) dengan fitur-fitur yang serba canggih. Smartphone sendiri merupakan handphone pintar yang mempunyai sistem operasi secanggih komputer.
Kini pengguna telepon pintar (smartphone) dapat ditemukan di semua kalangan. Bukan hanya kalangan orang bisnis saja yang menggunakannya. Anak kecil hingga para orang dewasa pun sekarang dapat menggunakan smartphone tersebut. Adapun daya tarik yang dimiliki oleh telepon pintar (smartphone) karena adanya fitur-fitur ataupun aplikasi dunia maya yang kini telah menjadi aktivitas rutin manusia modern. Berbagai media sosial yang ada menjadikan wadah bagi para penggunanya dalam berinteraksi di dunia maya.
Berbicara mengenai pengaruh smartphone, di Indonesia sendiri masuknya era digital memang sangat-sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya. Khususnya dikalangan para pelajar dan kaum muda. Dimana smartphone kini telah menjadi icon ataupun simbol dari kehidupan maupun aktivitas yang mereka lakukan.
Berbagai dampak positif dan negatif dihasilkan dalam penggunaan smartphone. Dari lupa waktu, menjadi malas belajar, kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, ataupun mungkin saja dapat mengakses hal-hal yang bersifat negatif. Adapun dampak positif yang mungkin didapat seperti kemudahan dalam mencari informasi, mudah dalam berkomunikasi, dan dapat menjadi wadah dalam mencari penghasilan.
Gaya hidup kian memang kian bergeser, anak muda zaman sekarang seperti bagaikan tercandu oleh perangkat pintar tersebut. Banyak anak muda memilih lebih menghabiskan waktunya hanya untuk berduaan dengan telepon pintarnya. Miris terlihat ketika potensi yang ada dalam jiwa anak muda yang seharusnya berkarya harus tergerus ataupun lenyap hanya dikarenakan oleh sebuah teknologi. Lalu, lantaskah kita akan terus menjadi korban teknologi ataukah kita mencoba keluar dan tidak bergantung pada teknologi serta mampu untuk menciptakan suatu karya dan mencapai cita-cita dari potensi yang ada dalam diri kita.
Komentar
Posting Komentar