Langsung ke konten utama

Artikel Edisi Desember


Smartphone. Simbol Youth Jaman Now.

            Dunia era digital saat ini benar-benar gila. Arus globalisasi yang terus berkembang dengan pesatnya membawa dunia seperti berada dalam genggaman. Kemajuan teknologi yang terus-menerus diciptakan membawa manusia lebih menikmati segala sesuatunya dengan sangat mudah dan serba cepat. Salah satu perkembangan dari teknologi informasi dan komunikasi yang tak bisa terhindarkan adalah teknologi telepon genggam (handphone). Atau saat ini biasa disebut dengan smartphone.
Seiring dengan majunya dunia digital, telepon genggam kini telah berubah drastis. Berbagai perusahaan besar dunia dibidang komunikasi terus berlomba-lomba menciptakan telepon pintar (smartphone) dengan fitur-fitur yang serba canggih. Smartphone sendiri merupakan handphone pintar yang mempunyai sistem operasi secanggih komputer.
Kini pengguna telepon pintar (smartphone) dapat ditemukan di semua kalangan. Bukan hanya kalangan orang bisnis saja yang menggunakannya. Anak kecil hingga para orang dewasa pun sekarang dapat menggunakan smartphone tersebut. Adapun daya tarik yang dimiliki oleh telepon pintar (smartphone) karena adanya fitur-fitur ataupun aplikasi dunia maya yang kini telah menjadi aktivitas rutin manusia modern. Berbagai media sosial yang ada menjadikan wadah bagi para penggunanya dalam berinteraksi di dunia maya.
Berbicara mengenai pengaruh smartphone, di Indonesia sendiri masuknya era digital memang sangat-sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya. Khususnya dikalangan para pelajar dan kaum muda. Dimana smartphone kini telah menjadi icon ataupun simbol dari kehidupan maupun aktivitas yang mereka lakukan.
Berbagai dampak positif dan negatif dihasilkan dalam penggunaan smartphone. Dari lupa waktu, menjadi malas belajar, kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, ataupun mungkin saja dapat mengakses hal-hal yang bersifat negatif. Adapun dampak positif yang mungkin didapat seperti kemudahan dalam mencari informasi, mudah dalam berkomunikasi, dan dapat menjadi wadah dalam mencari penghasilan.
Gaya hidup kian memang kian bergeser, anak muda zaman sekarang seperti bagaikan tercandu oleh perangkat pintar tersebut. Banyak anak muda memilih lebih menghabiskan waktunya hanya untuk berduaan dengan telepon pintarnya. Miris terlihat ketika potensi yang ada dalam jiwa anak muda yang seharusnya berkarya harus tergerus ataupun lenyap hanya dikarenakan oleh sebuah teknologi. Lalu, lantaskah kita akan terus menjadi korban teknologi ataukah kita mencoba keluar dan tidak bergantung pada teknologi serta mampu untuk menciptakan suatu karya dan mencapai cita-cita dari potensi yang ada dalam diri kita.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...