Bisnis Online Shop
Shalom Pmko-erz... ini
kali pertama saya mengisi artikel pada PIGEON. Pada kesempatan kali ini saya
akan membahas mengenai bisnis online shop.
“ Sis ini harganya
berapa? Ongkir kena berapa? Free ongkir gak?” . Tentunya kita sudah tidak asing
dengan percakapan diatas, khususnya bagi penggemar online shopping. Beberapa
tahun belakangan ini, media sosial memiliki pengaruh yang sangat besar bagi
masyarakat, termasuk dalam dunia usaha. Bagi sebagian besar masyarakat,
khususnya di kalangan anak muda, belanja online sudah menjadi gaya hidup.
Selain menghemat waktu, bisanya barang-barang yang ditawarkan lebih murah
dibanding membeli langsung di toko. Alasan lainnya juga terdapat barang-barang
yang memang tidak tersedia di toko dalam wilayah kita, sehingga belanja online
adalah pilihan yang tepat.
Sebagai mahasiswa
dengan budget pas-pasan, kita juga bisa tidak hanya menjadi konsumen ajah
loh... Namun kita juga bisa menjadi penjual secara online atau dengan kata lain
membuka online shop sendiri. Tidak harus menunggu modal keuangan yang besar
untuk memulai sebuah bisnis online. Cukup hanya dengan sebuah smartphone dan
jaringan internet, maka kamu sudah bisa memulai sebuah bisnis online. Beriku
beberapa tipe bagi kamu yang tertarik untuk menjalan bisnis online.
1)
Dropshipper
Tidak seperti
toko dimana harus terdapat modal untuk membeli barang-barang yang akan di
display din toko. Kamu dapat memulai bisnis online tanpa persediaan di tangan. Kamu
cukup mencari supplier yang melayani sistem dropship, jadi kamu cukup
memposting foto-foto dari supplier kamu di sosmed. Kemudian ketika ada yang
berminat maka kamu dapat memesan ke supplier tersebut dan meminta supplier
tersebut untuk mengirimkan barang ke konsumen kamu dan mencantumkan nama online
shop kamu di kolompengirim. Perlu diperhatikanmemilih supplier , maka kamu
harus memperhatikan background online shop tersebut terlebih dahulu apakah bisa
dipercaya dan mudah di hubungi , jangan sampai karena supplier kamu lambat
memberikan respon ke konsumen kamu.
2)
Internet Banking
Dapat dikatakan
untuk penjual online dapat memiliki internet banking, dengan adanya internet
banking sangat mudah untuk melakukan transfer kapanpun dan dimanapun juga,
sehingga ketika konsumen kamu sudah mentransferkan sejumlah uang. Maka kamu
dapat langsung memesan ke suplier dan melakukan pembayaran sebelum stok keburu
habis. Selain itu, internet banking juga memudahkan kamu untuk mengecek mutasi
untuk memverifikasi bukti pembayaran yang diberikan oleh konsumen kamu.
3)
Agar konsumen
tertarik untuk kepoin online shop kamu. Maka kamu harus membuat feeds yang
menarik. Sekalipun kamu hanya memposting foto yang di dapat dari supplier kamu,
namun kamu harus kreatif dalam membuat caption sendiri, jangan menyalin caption
dari supplier kamu! Untuk yang ingin berjualan di instagram yang baru,
memposting foto saja tidak cukup karena belum tentu foto yang kamu upload
muncul di ig konsumen kamu. Maka sering-seringlah membuat story ig kamu. Agar
mereka tertarik melihat story kamu, caption , desain yang menarik sangat
dibutuhkan.
4)
Paid promote dan
endorshment
Apabila kamu
memilki budget lebih, tidak ada salahnya mengalokasikan sedikit buat paid
promote dan endorshment . Paid promote berarti produk online shop kamu akan di
promosikan seperti iklan oleh akun-akun yang memilki followers banyak. Sedangkan
pada endorshment, artis dan selebgram akan menggunakan produk dari dagangan
kita dan akan mempromosikannya, dengan melakukan salah satu atau kedia hal ini,
online shop kamu akan lebih dikenal dan akan menambah followers kamu.
Mungkin sekian dulu
tips untuk memulai merintis karir du dunia per-olshop-an , semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua . keep fighting dan GBU.
Komentar
Posting Komentar