Langsung ke konten utama

Artikel Edisi July


Jangan Takut Dan Kuatir

Ketika saya menulis artikel ini saya yakin dan percaya bahwa saudara dan saya saat ini memiliki pergumulan, beban dan persoalan hidup berbeda-beda yang seringkali membuat kita kuatir dan takut dalam menjalani kehidupan ini. Sebagian dari kita mungkin ada yang merasa kuatir akan masa depan entah itu mengenai pekerjaan, studi, ataukah pasangan hidup, atau juga ada yang sedang bergumul dengan kondisi perekonomian, keluarga yang berantakan (broken home), perselisihan dengan teman atau sahabat kita. Namun meskipun demikian apapun yang kita alami jangan pernah berhenti berserah  dan menyerahkan segala pergumulan kita  kepada Tuhan Allah lewat doa dan ungkapan syukur seperti yang tertulis dalam Filipi 4 : 6 “Janganlah kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” 
Bila saat ini anda merasa persoalan hidup anda begitu berat, sehingga membuat anda putus asa dan merasa tidak sanggup untuk melewati setiap prosesnya. Imanilah firman Tuhan ini di dalam Matius 6:25 “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? “ Kuncinya ialah tetap yakin dan percaya bahwa Tuhan Allah tidak akan pernah membiarkan dan meninggalkan kita.
Jadi apapun yang menjadi pergumulan kita dan seberat apapun beban atau persoalan hidup yang sedang kita tanggung saat ini, mari kita tinggalkan segala keluh kesah di hati kita, segala kekuatiran dan ketakutan kita ganti dengan ungkapan syukur dan pujian kepada Tuhan. Jangan biarkan kekuatiran dan ketakutan kita merenggut sukacita dan pengalaman hidup berharga  yang seharusnya kita rasakan dalam menjalani setiap proses yang Tuhan ijinkan untuk kita alami. Skali lagi tetaplah yakin dan percaya tangan kasih Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita sendirian. Pertolongan-Nya takkan pernah terlambat dan akan selalu setia memelihara kehidupan kita yang senantiasa berharap dan berserah kepada Tuhan, 1 Petrus 5:7 “ Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu”. Janganlah biarkan kekuatiran menguasai kehidupan kita, arahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan, semoga tulisan ini boleh menjadi berkat buat saudara dan saya yang sedang berjuang menghadapi setiap persoalan yang kita alami. Tuhan Yesus Memberkati.


Profil Penulis
Pingki Vista Bella
Manajemen 2014
Maros, 8 september 1996
Motto Hidup : Oraet labora




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...