Langsung ke konten utama

Renungan

Mengapa Saya di Sini
“Yesaya 55-8-13
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganMu dan jalanmu  bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Nama: Junita Bato Payung Allo
Tempat,Tanggal Lahir: Rantepao,25 Juni 1996
Alamat: NTI
Jurusan/Angkatan: Akuntansi/2014
Setiap manusia pasti memiliki rencana atau mimpi yang ingin digapai. Berbagai macam usaha bahkan dilakukan untuk mewujudkan rencana dan mimpi tersebut. Namun bagaimana bila usaha maksimal telah dilakukan namun mimpi atau rencana tersebut tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan? Atau bagaimana jika apa yang terjadi tidak sesuai dengan yang kita harapkan? Sedih, kecewa, berkecil hati, putus asa? 
Belajar dari kisah hidup Yusuf. Di dalam Alkitab dikisahkan bahwa Yusuf mengalami banyak tantangan dan masalah, namun ia tetap percaya dan tetap berserah kepada Tuhan. Namun setelah melewati proses yang begitu panjang, Tuhan pun menyatakan rencanaNya yang indah bagi Yusuf dan menjadi berkat bagi orang banyak, termasuk bagi saudara-saudaranya yang telah menjualnya. Yang harus kita ingat adalah mungkin kita sedang mengalami proses kehidupan, jalan yang kita tempuh tidak mudah, akan tetapi kita harus percaya bahwa hadiah yang terindah Tuhan sudah sediakan di akhir proses yang telah kita lewati. Hasil tidak akan mengkhianati proses J
Hidup dalam rancangan Tuhan berarti kita betul-betul percaya kepada Tuhan. Kita harus percaya bahwa apa yang Tuhan lakukan dalam kehidupan kita adalah baik adanya, sekalipun proses kehidupan yang kita lewati tidak mudah, tantangan demi tantangan harus kita lewati untuk bisa melihat janji Tuhan yang begitu indah bagi kita. Mungkin saat ini kita tidak mengerti rencana Tuhan dalam kehidupan kita. Saat ini mungkin kita sedang gagal, sedang berduka, kehilangan pekerjaan, putus hubungan asmara atau bahkan kita sedang takut menghadapi ujian kehidupan. Datanglah kepada Tuhan. Bawa kehidupan kita kepadaNya. Percayalah Tuhan turut bekerja dalam kehidupan kita. Berserahlah hanya kepadaNya. Biarkan Tuhan yang menuntun kita menuju jalan yang sempurna. Do the best and let God do the rest. Lakukan semampu kita dan biarkan Tuhan melakukan bagianNya sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...