Langsung ke konten utama

Renungan


Renungan Bulan September
Perjuanganmu Tak Akan Pernah Sia-sia
Bacaan: 1 Korintus 10:13, 2 Tawarikh 15:7
Dalam sepanjang perjalanan kehidupan kita, kita tak akan pernah lepas dengan yang namanya pencobaan. Pencobaan yang kita alami sering kali datang tanpa melihat situasi, di mana saat kita merasa bahwa kita telah melakukan yang terbaik dalam hidup, ada saja hal yang membuat kita jatuh dan gagal sehingga kita pun merasa ingin menyerah dalam menjalani semuanya.
Namun, ada tertulis di dalam 1 Korintus 10:13, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
Oleh :
Nama : Delaneira Trifena Rudy Yusuf
Tempat,Tanggal Lahir : Ujung Pandang,4 Mei 1998
Angkatan,Jurusan : 2016,Manajemen

Ayat ini merupakan pengingat bagi semua umat Kristen bahwa pencobaan apapun itu, dalam hal apapun itu yang terjadi dalam kehidupan semuanya ada hanya karena kehendak Tuhan, dan Tuhan tidak akan pernah membiarkan pencobaan-pencobaan itu melampaui kekuatan yang kita miliki. Ia pun akan memberikan kita jalan sehingga kita tidak akan selamanya tenggelam dan jatuh tergeletak di dalam permasalahan hidup yang menimpa kita. Pertolongan Tuhan ini hanya dapat kita terima dan rasakan saat kita melibatkan Tuhan di dalam setiap langkah kehidupan kita. Oleh karena itu, jangan pernah lepaskan Tuhan dari setiap langkah kehidupan kita agar kita selalu siap menghadapi segala sesuatu yang Tuhan izinkan terjadi di dalam kehidupan kita.
2 Tawarikh 15:7 berkata “Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu.”. Ayat ini adalah sebuah janji bagi kita bahwa segala sesuatu yang kita usahakan di dalam kehidupan kita, tidak akan pernah sia-sia dan akan selalu membuahkan hasil yang indah saat kita berusaha dan  bekerja dengan melibatkan Tuhan.
Tetaplah berjuang. Tuhan tidak menakdirkan kita untuk terus-menerus menjadi gagal, tetapi untuk membuktikan bahwa penyertaan Tuhan selalu berbuah indah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...