Bulan Oktober sebagai Bulan Rosario
Dibulan ini mungkin banyak teman-teman yang
melihat umat Katolik yang sering berdoa Rosario bersama-sama. Sehingga muncul
perntanyaan apa sebenarnya itu doa Rosario? Dan mengapa umat Katolik pada bulan
Oktober setiap hari berdoa Rosario?
Rosario sebenarnya adalah doa renungan atas
misteri keselamatan (dari saat Yesus mulai dikandung sampai Ia dimuliakan di
surga dan mengutus Roh Kudus – seluruhnya 20 peristiwa). Sembari mendaras Salam
Maria berulang-ulang (10 kali), para pendoa merenungkan salah satu misteri yang
dirangkai dalam rosario. Doa yang terus diulang-ulang ini sangat membantu
memusatkan perhatian pada misteri keselamatan yang direnungkan. Tetapi
hendkanya diingat bahwa doa-renungan ini harus dibangun dan dipupuk oleh iman;
maka baik kaalu bacaan-bacaan singkat, renungan atau ayat-ayat nyanyian
disisipkan di antara setiap dasa Salam Maria. Kalau tidak dilandasi iman, ada
bahaya bahwa doa rosario menjadi rentetan kata-kata yang kosong.
Ada 2 tradisi
mengenai asal usul Doa Rosario ini. Versi pertama adalah pada awal abad 12, Bunda Maria
menampakkan dirinya dan memberikan
rosario pada Santo Dominikus pendiri Ordo Dominikan dan meminta Dominiskus untuk mewartakan rosario ini. Pada masa itu
Santo Dominikus sedang berjuang melawan
kaum bidaah Albigensian. Bunda Maria berjanji bahwa karya kerasulannya akan berhasil jika Dominikus dengan
setia mendoakan dan mewartakan Doa
Rosario ini. Dalam sejarah akhirnya, Dominikus dan pengikutnya dari abad 12 sampai abad 14 berhasil 'mematikan'
bidaah Albigensian dengan jalan
menggalakkan Doa Rosario dan merenungkan misteri-misteri
penyelamatan. Bersama-sana dengan Ordo Kartusian (yang membagi doa salam maria dalam 'sepuluh-sepuluhan' dan
menyisipkan doa Bapa Kami di antara tiap
'perpuluhan-nya) menerbitkan buku penuntun, berkothbah tentang peranan doa Rosari dan menggalakkan Persekutuan
Rosario. Santo-santo besar lainnya
seperti Petrus Kanisius, Philipus Neri, Louis de Montfort, Beato de la Roche, hanya mengikuti jejak Santo Dominikus. Bisa
dimaklumi sehingga akhirnya dunia menyakini
bahwa Doa Rosario ini berasal dari Santo
Dominiskus meskipun pada awal abad 5 pada masa Santo Benedictus, orang sudah mengenal untaian manik-manik untuk
menghitung doa vocal yang didaraskan
berulang-ulang.
Versi kedua,
setelah mapan secara historis kemudian mulai mendapat dukungan dari lingkungan kepausan dan
dimasukkan dalam bulla kepausan (surat resmi kepausan menyangkut ajaran Gereja yang harus diimani). Hal ini karena
Gereja melihat Doa Rosario menjadi doa
perang suci baik ketika Santo Dominikus berperang
melawan kaum Albigensian dan kemenangan Armada Laut Kristen atas Turki di Lepanto Timur Tengah tanggal 7 Oktober 1571.
Perlu diketahui Armada Laut Turki dibawah
pimpinan Halifasha adalah armada laut yang kuat dan sudah menghancurkan semua pelabuhan Katolik di Eropa - Armada Laut
Kristen adalah gabungan dari Armada Laut Eropa
dibawah pimpinan Don Yuan dari Austria
yang tidak memiliki kekuatan yang berarti. Don Yuan dari Austria terkenal mempunyai devosi yang kuada pada
Bunda Maria. Pertempuran ini seperti
pertempuran Daud dan Goliath. Armada Laut Kristen ketika maju berperang setiap anggotanya memegang rosario di tangan
kanan dan senjata di tangan kiri.
Sementara itu, Paus Pius V menyerukan kepada setiap orang Katolik di Eropa bersatu berdoa Rosario. Pada saat
perang berkobar Persekutuan Rosario Roma
sedang mengadakan pertemuan di gereja Minerva, markas besar Ordo Dominikas. Kala itu mereka mendaraskan rosario dengan
intensi khusus yakni agar Gereja menang atas
musuh-musuhnya. Sehingga Paus Clemens XI
( tahun 1667- 1669) kemudian menentukan hari Minggu pertama bulan Oktober sebagai Pesta Rosario Santa Perawan Maria
untuk memperingati kemenangan di Lepanto.
Dan pada tahun 1883, dalam Eksikliknya
"Supremasi Apostolatus" Paus Leo XIII menetapkan
bulan Oktober sebagai bulan Rosario bagai semua Gereja Katolik. Pada tahun 1885
malah Paus ini mengatakan bahwa umat dapat memperoleh indulgensi dengan berdoa
Rosario pada bulan Oktober. Dalam sebuah suratnya, Paus Leo XIII lagi-lagi
mengijinkan para petani, yang pada umumnya sangat sibuk mengumpulkan panenan
pada bulan Oktober, untuk menunda berdoa Rosario pada
bulan November atau Desember.
Demikianlah sekilas mengenai mengapa bulan
Oktober dikhususkan sebagai bulan Rosario. Bunda Maria memang terbukti telah
menyertai Gereja dan mendoakan kita semua, para murid Kristus yang telah
diberikan oleh Tuhan Yesus menjadi anak- anaknya (lih. Yoh 19:26-27). Bunda
Maria turut mengambil bagian dalam karya keselamatan Kristus Putera-Nya, dan
bekerjasama dengan-Nya untuk melindungi Gereja-Nya sampai akhir jaman.
Komentar
Posting Komentar