Menjadi Bijak Melalui Nasihat dan Teguran
( Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. – Amsal 12 : 15)
Nama: Rizma Meyditia
Tempat/ Tanggal Lahir: Makassar, 19 Mei 1994
Jurusan/ Angkatan: Akuntansi/ 2012
|
Setiap dari kita terkadang memiliki kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri dan mengabaikan perkataan orang lain. Kita merasa seolah-olah apa yang kita putuskan selalu paling benar. Ketika kita mengalami kegagalan kita menjadi marah bahkan sampai menyalahkan Tuhan padahal kita sendiri yang tidak mau mendengarkan suaraNya.
Nasihat dan teguran pasti sering kita terima apalagi dalam menentukan jalan untuk masa depan tetapi tak semua dari kita mau untuk mendengarkan dan melakukannya. Memang tidak semua nasihat maupun teguran berisi hal yang baik. Hal ini menuntut kita untuk memilah nasihat dan teguran mana saja yang dapat kita lakukan demi masa depan kita.
Ada satu Pribadi yang tidak perlu diragukan lagi tentang nasihat dan teguranNya, yaitu Yesus Kristus. Setiap nasihat dan teguran yang kita terima dari Tuhan Yesus sudah pasti yang terbaik bagi masa depan kita. Tuhan memiliki cara dalam menegur kita, antara lain lewat doa, saat membaca firmanNya, atau melalui orang-orang terdekat kita.
Orang tua, keluarga maupun sahabat-sahabat kita dapat dipakai Tuhan untuk menyampaikan nasihat-nasihat yang baik. Dalam Amsal 19 : 20 dijelaskan bahwa ketika kita mau mendengarkan nasihat dan menerima didikan niscaya kita akan menjadi bijak di masa depan. Berusahalah untuk sabar dan rendah hati ketika menerima nasihat dan teguran dari Tuhan dan sesama kita. Begitupun apabila kita melihat orang terdekat kita sudah melakukan hal yang salah. Jangan sampai kita membiarkannya jatuh ke dalam dosa tetapi dengan penuh kasih kita menegur dan memberi nasihat agar dia keluar dari jurang dosa.
Kiranya mulai dari hari ini kita mau untuk membuka diri untuk menerima nasihat dan teguran dengan penuh kerendahan hati. Percaya lah setiap nasihat dan teguran dari Tuhan mendatangkan kebaikan bagi masa depan kita. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Komentar
Posting Komentar