Langsung ke konten utama

Artikel


UNSMOKING


Salam teman-teman…… Apakah kalian familiar dengan gambar diatas? Maaf bukan bermaksud untuk promosi, namun saya tahu bahwa tidak semua orang akan suka melihat gambar ini. Tulisan ini bukan tulisan formal apalagi menyangkut dengan pemberitaan firman. Saya hanya ingin mengoceh saja.. Hehehehe.
Gabriel Clinton Male
Jayapura, 6 Januari 1994
Akuntansi 2011
Belakangan ini sedang viral,video yang berisikan ajakan berhenti merokok oleh Alm. Sutopo Purwo Nugroho, Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).Yang meninggal dunia diakibatkan kanker paru-paru. Dalam video tersebut, Almarhum mengungkapkan bahwa beliau terkena kanker dikarenakan menjadi perokok pasif. Dalam penuturannya pun,Almarhum mengungkapkan bahwa ia telah menjalankan pola hidup sehat dan keluarganya pun tidak ada yang menjadi perokok aktif. Diduga sumber dari pola perokok pasifnya datang dari lingkungan tempat kerjanya.
Kita tahu bersama bahwa lingkungan kerja BNPB identik dengan orang-orang kuat dan gesit dalam melakukan pertolongan di daerah bencana.Analogi sederhananya yakni orang kuat biasanya disimbolkan dengan otot-otot yang kuat dan sebatang rokok yang menempel di mulut. Hal tersebut sama dengan simbol-simbol iklan rokok dimana jiwa-jiwa petualang, orang-orang kuat, hingga pergaulan kelas atas diidentikkan dengan rokok. Hal tersebut sebenarnya tidak melanggar peraturan pemerintah, khususnya di Indonesia, dikarenakan iklan rokok sendiri itu diutamakan untuk orang-orang 18 tahun keatas dan penayangan iklan tersebut sudah memiliki waktu tayang diatas pukul 10 malam.
Iklan rokok pun sudah tidak menampilkan rokok dalam setiap iklannya. Yang berpengaruh dalam iklan tersebut adalah tagline dan video iklan yang berhasil mempengaruhi pikiran penontonnya untuk mengatakan “yaaaa…… itu memang mewakili saya, dan saya pikir apa salahnya saya ikut seperti iklan tersebut”.
Saya rasa tidak perlu saya menulis apa kerugian dari merokok. Kalian pasti tahu lah tulisan-tulisan dari “rokok dapat menyebabkan bla…bla..bla” sampai menjadi “merokok membunuhmu”. Untuk manfaat dari merokok sebenarnya ada beberapa penelitian yang mendukung namun dilihat dari perspektif daun tembakau. Daun tembakau dipercaya untuk mengurangi rasa sakit ketika melakukan operasi sendi, mengobati racun gigitan serangga, melancarkan pernafasan, dan menjadi stimulant ketika mengalami kelelahan beraktifitas. Hal tersebut didapat dari zat nikotin. Efek berbahaya dari daun tembakau itu muncul ketika daun tersebut dibakar, zat nikotin akan bercampur dengan tar yang mengandung racun dan karbon yang membahayakan tubuh.
Saya menyarankan agar teman-teman yang merokok untuk mengurangi konsumsi rokoknya, syukur-syukur bisa berhanti. Terlebih lagi firman Tuhan sudah jelas berkata mengenai tubuhmu adalah Bait Allah. Lebih banyak kerugian yang didapat daripada keuntungan dari merokok.
Untuk teman-teman yang tidak merokok, saya berharap teman-teman menghormati teman-teman yang perokok dan tidak menjudge teman-teman yang merokok itu buruk dari segi personality. Sekali lagi merokok tidak melanggar peraturan pemerintah. *saya bela kalian. hahaha

Sekedar informasi saja,
 untuk mengurangi bahaya racun dari tar, sebuah perusahaan sudah menciptakan suatu alat yang digunakan untuk mengonsumsi tembakau dengan cara dihangatkan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi potensi bahaya racun dari daun tembakau yang dibakar. Alat tersebut bernama IQOS. Untuk informasinya, bisa kunjungi websitenya Philip Morris. Disitu kalian bisa mendapatkan info mengenai tembakau, baik kegunaan tembakau maupun kerugiannya.
If you are not smoker, no smoking
If you are smoker, quit smoke
If you cant quit smoke, UNSMOKE

Ref:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...