Review Pendalaman Alkitab Pengurus

Review Pendalaman Alkitab Pengurus Bulan November

Shalom PMKOerz...

Puji Tuhan, pendalaman Alkitab pengurus telah terlaksana pada 11 November 2019. Dengan tema "Bertekun Dalam Pergumulan". Dengan referensi ayat Alkitab 1 Korintus 10:13. Difasilitatori oleh saudara Rio Elton Joshua (Akuntansi 2016). Pencobaan adalah hal yang setiap manusia pernah alami, pencobaan bukan datangnya dari Tuhan tetapi datang atas se-Izin Tuhan. Tuhan tahu kapasitas kita, Tuhan memberikan pencobaan sesuai kemampuan kita. Kita mengalami pencobaan yg berbeda-beda tiap orang yang kadang membuat kita iri dan terpuruk.

Pencobaan yg kita alami atas se-izin Tuhan yg berarti Tuhan mau melihat usaha kita dalam menyelesaikan Hal tersebut. Apakah ada orang yg tidak pernh melakukan

kesalahan atas pencobaan yang di berikan? Yesus adalah manusia yg mengalami pencobaan tetapi tidak pernah mengalami kesalahan. Yesus adalah representasi bagaimna kita menyelesaikan persoalan kita yaitu memperoleh penyelesaian yang terbaik. Oleh sebab itu kita harus kenal pribadiNya.

Dimanakah Tuhan saat kita mengalami pencobaan?

- Zefanya 3;16-17, bahwa Tuhan berada di antara kita menjadi pahlawan. Bukan menghalau kita. Tetapi Tuhan ada di antara kita menyediakan kita perlengkapan untuk melawan pergumulan sehingga kita memperoleh kemenangan. Ketika kita di medan perang, hendaklah kita bersuka cita dan bersorak-sorai.

-Kisah Para Rasul 7:54-59. Yesus ada di sorga mempersiapkan segala hal untuk membela kita atas dasar kesetiaan kita di bumi.

- Keluaran 14:13-14. Tuhan berperang menggantikan kita menghadapi pencobaan tersebut.

-Roma 12:12 . 3 kunci kemenangan dalam menghadapi pergumulan

1. Bersukacita dalam pengharapan. Hanya orang-orang yang percaya kepada Tuhan yang dapat memperoleh sukacita.

2. Sabarlah dalam kesesakan seorang pemenang adalah yang tetap berdiri dalam ketekunannya.

3. Bertekun dalam doa. Kita tekun atas sikap hati membangun hubungan dengan Allah dan memusatkan pikiran pada Tuhan. Orang yg tekun adalah orng yg tdk menggerutu

meskipun yang ia hadapi tidak sesuai dengan keinginan. Doa sungguh-sungguh adalah yang melibatkan tubuh jiwa dan roh. Seperti sadrak isak dan abidnego yg memperoleh

kemenangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Baca selengkapnya

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Baca selengkapnya