Langsung ke konten utama

Review Ibadah Persekutuan


       Review Ibadah Persekutuan Bulan Oktober

1.      Ibadah Persekutuan dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2019 dengan tuan rumah Yultianti (Ak’15), Yunita (IE’15) dan Ratu (Ak’15). Pelayan Firman oleh Stefani Irene (Ak’09), Liturgis oleh Fely (Ak’17) dan Gitaris oleh Gabriel (Ak’17). Mengambil tema “Bersyukur adalah Sumber Sukacita” dengan ayat referensi dari Filipi 4:6 “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”.
Diangkatnya tema ini yaitu untuk mengingatkan setiap anggota PMKO FEB-UH agar selalu menaikkan ucapan syukur dalam segala keadaan. Sekalipun sedang dilanda kesulitan atau pencobaan, janganlah kita khawatir dan gentar karena kita tahu bahwa Tuhan yang memegang kendali atas kehidupan kita adalah Tuhan yang selalu mengadakan hal-hal yang terbaik bagi kita. Sehingga patutlah kita mengucap syukur atas segala sesuatu yang Tuhan izinkan terjadi, sembari kita menaikkan permohonan hati kita kepadaNya. Melalui semua itu, kita akan mampu untuk tetap bersukacita dan tidak mudah tenggelam dalam kesusahan yang kita hadapi.
                                        
2.      Ibadah Persekutuan dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2019 dengan tuan rumah Atalya (Ak’16) dan Ludia (Ak’16). Pelayan Firman oleh Usra Pabesak (Mnj’15), Liturgis oleh Krisdayanti (IE’18) dan Gitaris oleh Chassya (IE’19). Mengambil tema “Syukur melalui Perbuatan dan Perkataan” dengan ayat referensi dari Kolose 3:17 “Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan dan perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Diangkatnya tema ini yaitu untuk mengingatkan setiap anggota PMKO FEB UH bahwa bersyukur tidak saja dilakukan melalui doa, tetapi juga disertai oleh perbuatan dan perkataan kita sehari-hari yang dilandaskan dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Sehingga rasa syukur itu tidak hanya menjadi sekedar kata-kata saat kita berdoa, tetapi juga benar-benar terlihat melalui setiap langkah kehidupan kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...