Mengenal dan Dekat Kepada-Nya
(Mazmur 145:14-20 ; Yeremia 9:23-24)
Nama : Jennifer Angliani Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 11 Oktober 2001 Jurusan/Angkatan : Akuntansi/2019 |
Yeremia 9:23-24 (23) Beginilah firman TUHAN: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayannya, (24) tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.”
Dalam nats ini, kita diajarkan untuk mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh. Mengenal bukan hanya berarti sekedar mengenal nama-Nya tetapi juga melakukan kehendak-Nya. Kita tidak patut bangga atas kebijaksanaan, kekuatan, maupun kekayaan kita (ayat 23), melainkan kita patut bangga atas pengenalan yang benar akan Tuhan (ayat 24). Jika kita tidak melakukan kehendak-Nya dan tidak sungguh-sungguh mengikut Yesus, kita sama saja dengan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Untuk mengetahui apa saja kehendak Tuhan atas hidup kita, kita harus senantiasa berdoa dan merenungkan Firman-Nya. Melalui doa, kita dapat bercakap-cakap dan mengutarakan isi hati kita kepada Tuhan. Sedangkan Firman Tuhan membuat kita mengetahui apa yang berkenan dan tidak berkenan di hati-Nya.
Kita harus senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan dan melakukan kehendak-Nya dengan setia. Tuhan akan selalu menjaga dan mengasihi orang-orang yang takut akan Dia (Mazmur 145:19), tetapi orang fasik dibinasakan-Nya (ayat 20). Lalu bagaimana cara untuk menjadi dekat kepada-Nya? Yaitu dengan berdoa, saat teduh, membaca dan melakukan Firman-Nya, serta beribadah. Selain itu, untuk dekat kepada-Nya kita harus selalu melibatkan Tuhan di segala aspek kehidupan kita. Terkadang kita terlalu sibuk dengan urusan duniawi sampai-sampai melupakan Tuhan, padahal Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu di hidup kita. Kita boleh saja fokus dalam pekerjaan, studi, keluarga, dsb. tetapi ingatlah untuk mengutamakan Tuhan di atas segalanya.
Tuhan memberkati.
Komentar
Posting Komentar