Menjadi Perpanjangan Tangan Tuhan
"Sebab pelayanan kasih yg berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah." -2 Kor 9:12
Nama : Desiana Israel Atong TTL : Jakarta, 31 Desember 2000 Jurusan/Angkatan : Manajemen/19 |
Banyak orang yang tidak memakai kesempatan hidupnya dengan hal-hal yang baik. Atau mungkin memakai waktu di hidupnya hanya untuk hal yang sia-sia. Kita lupa sebagai orang percaya, bahwa misi kita ada di dunia ini adalah untuk melayani, bersaksi dan bersekutu. Harus kita sadari bahwa Tuhan memakai manusia untuk memberkati manusia! Manusia HARUS menjadi perpanjangan tangan Tuhan. Nats Alkitab yang saya kutip diatas, jelas mengatakan bahwa 'pemberian' adalah bentuk playanan kasih. Dan Ia mendatangkan berkat berlipat dua yaitu : "mencukupkan keperluan orang-orang kudus" dan "melimpahkan ucapan syukur". Dan Tuhan pun akan memberi pertolongan padamu lewat tangan manusia.
Kita pasti setuju bahwa Allah memberkati dan mencukupi kebutuhan manusia. Tapi kalau kita melihat orang-orang disekitar kita, contohnya yang miskin, kelaparan, menderita karena penyakit maka masih bisakah kita percaya bahwa Allah memberkati? Dengan cara apakah Allah memberkati? Apa buktinya?
Dan disinilah maksudnya bahwa “perpanjangan tangan Tuhan” artinya kita harus menjadi berkat bagi sesama lewat hidup kita. Ketika kita menerima berkat dari Allah itu tidak hanya untuk kepentingan kita, melainkan juga untuk meneruskan berkat-Nya kepada orang-orang di sekitar kita. Ketika kita mempunyai sesuatu yang lebih, itu semua hanyalah titipan dari Tuhan, jadi jangan dijadikan sebagai bahan kesombongan. Melainkan dari apa yang kita punya itulah kita bagikan kepada orang lain yang kekurangan dan membutuhkan sebagai perpanjangan tangan Tuhan. Kelebihan yang kita punya tidak hanya dinilai dari materi saja melainkan juga non materi. Contohnya adalah sukacita dan kasih. Ketika kita bisa berbagi kasih, menhibur orang susah, maka disitulah kita juga telah melayani orang lain. Sama seperti yang dikatakan Tuhan dalam Yeremia 31:13 - Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur mereka dan menyukakan mereka sesudah kedukaan mereka.
Sama seperti di masa sulit sekarang kita masih berada dalam dukacita dan keresahan pandemi covid – 19. Kita terus bertanya-tanya kapan akan selesai. Untuk itu daripada kita di rumah hanya makan,tidur,makan,tidur dan memikirkan terus kapan semua ini akan selesai, lebih baik kita menjalankan misi Kerajaan Allah di dunia untuk melayani dan menjadi perpanjangan tangan Tuhan. Misalnya menyisihkan sebagian dari apa yang kita punya untuk diberikan ke orang yang lebih membutuhkan. Jika kita yang berada dalam posisi susah tersebut, maka berdoalah dan jadilah perpanjangan tangan Tuhan untuk membantu mereka yang menangani covid ini (dokter, perawat, polisi dll) untuk tetap di rumah aja. Karena ketika kita menolong orang lain, maka pertolongan pun akan datang kepada kita kembali.
Galatia 6 : 2 – “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus”
Komentar
Posting Komentar