Bersukacitalah Senantiasa dalam Tuhan
Nama : Yunita Pangala Tempat, tanggal lahir : Toraja, 14 Juni 2000 Jurusan/angkatan : Akuntansi/2019 |
Demikian juga Paulus
menasehatkan kepada Euodia dan Sintikhe teman-teman sekerja Paulus untuk
bersukacita senantiasa dalam pekerjaan Tuhan. Bagaimana kita bisa bersukacita,
sementara kita dalam keadaan menderita ataupun dalam keadaan tekanan berat.
Perkataan bersukacitalah di dalam Tuhan mengindentifikasikan bahwa semua yang
kita alami di dalam Tuhan pasti ada dalam rencana dan kehendak Tuhan yang mau
tidak mau haruslah kita pahami.
Paulus mengajurkan kepada
teman-temannya untuk bersukacita karena ia sendiri telah mengalami penderitaan
yang berat dalam mengiring Yesus.
Ia sempat terdampar di
sebuah pulau dalam suatau pelayanannya, digigit ular beludar bahkan ia harus
disesah dan di penjarakan. Paulus tahu apa yang dialaminya itu tidaklah
sebanding dengan anugerah dan kasih Yesus yang telah ia terima. Dalam keadaan
penderitaan yang sangat berat yang harus ia alami Paulus masih bisa menasehati
rekan-rekan sekerjanya untuk bersukacita. Kita lihat adanya satu kata apa yang
dialami Paulus dengan ucapan yang ia sampaikan kepada rekan-rekan sekerjanya.
Anjuran Paulus inipun
berlaku buat semua anak-anak Tuhan. Bersukacitalah kamu di dalam Tuhan suatu
anjuran yang sangat luar biasa jika setiap anak-anak Tuhan mampu merenungkan
dan meresponinya. Kita bersukacita tidak hanya sewaktu kita keberkatan atau
dalam keadaan yang menguntungkan dan menggembirakan. Namun kita diharapkan
mampu bersukacita walaupun kita dalam keadaan tertekan dan sedang menanggung
pencobaan. Inilah keberadaan Kekristenan yang sesungguhnya yang diharapkan
mampu bersukacita walaupun kita dalam keadaan tertekan dan sedang menanggung
percobaan. Inilah keberadaan Tuhan. Kita mampu menuangkan sukacita penuh di
dalam Tuhan yang telah menanggung dan menebus segala dosa kita.
Pujian dan penyembahan
merupakan bentuk sukacita yang tidak bisa terlepaskan dari kehidupan anak-anak
Tuhan. Saat kita menghampiri Allah, sukacita yang tidak bisa diberikan oleh
dunia akan kita rasakan. Pujian dan penyembahan seakan menghiasi bibir setiap
anak Tuhan yang telah mengerti betapa indahnya bersekutu dan berkomunikasi
dengan Allah.
Daud, pemazmur Israel telah
banyak menuangkan dan mengungkapkan isi hatinya lewat mazmur-mazmurnya. Suka
dan duka perjalanan kehidupan Daud mencerminkan kehidupannya yang begitu dekat
dengan Tuhan. Sewaktu ia dalam tekanan yang berat maka ia lari kepada Tuhan
Sang pemberi kekuatan dan penciptaan alam ini, sewaktu ia mengalami ketakutan
dan ancaman ia pun datang kepada Tuhan sehingga sukacita Allah memberikan
kekuatan khusus bagi dirinya.
Sukacita memiliki arti yang
lebih dalam lagi bagi anak-anak Tuhan, karena bagi kita sukacita adalah suatu
bentuk ucapan syukur kita kepada Tuhan. Sehingga selayaknya setiap anak-anak Tuhan
berterima kasih dan mengucap syukur kepada Tuhan. Ibrani 13:15 “Persembahkan
korban syukur dan puji-pujian kepada Tuhan.”
Sukacita membawa kekuatan
yang baru bagi setiap anak-anak Tuhan. Seperti tertulis di dalam Amsal 15:13 Hati yang gembira membuat muka
berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.”
Jelas dengan hati yang
gembira maka ada kekuatan dan semangat yang baru untuk menghadapi segala
tekanan dan cobaan hidup.
Komentar
Posting Komentar