Memberi dengan Sukacita
Membawa Berkat
2 Korintus 9:6-8
Tanggal : 20
November 2020
Pemimpin Jado : Evelyn Triani Mapandin (IE’ 2019)
Jumlah anggota yang hadir : 45
9:6 Camkanlah ini:orang yang menabur sedikit
akan menuai sedikit juga dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga.9:7 Hendaklah masing-masing memberikan
menurut kerelaan hatinya,jangan dengan sedih hati atau karena paksaan sebab
Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.9:8 Dan Allah sanggup melimpahkan kasih karunia kepada kamu,supaya
kamu senantiasa berkecukupan didalam segala sesuatu dn malah berkelebihan
didalam pelbagai kebajikan.
Review Firman:
Ketika kita pelit,tidak suka
memberi,berarti kita belum melakukan kehendak Tuhan dalam kehidupan
kita,padahal firman Tuhan itu sudah jelas dalam “Luk 6:38 Berilah dan kamu akan diberi:suatu takaran yang baik yang dipadatkan,yang digoncang dan yang tumpah
keluar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu,sebab ukuran yang kamu pakai untuk
mengukur,akan diukurkan kepadamu”.Jadi,kalua misalkan kita memberi berkat
bagi orang lain disekitar kita,kita memberikan apa yang kita punya dengan
terpaksa bukan karena sukacita itu tidak akan menjadi berkat bagi kehidupan
kita.Seringkali juga kita perhitungan sama orang tetapi yang perlu kita ingat
bahwa Tuhan berkata kita yang memberi dengan kasih,sukacita maka kita akan
memperoleh berkat yang melimpah.
Nah,kita tahu bahwa seorang petani
ketika akan menabur benih dia akan kehilangna benih itu ditangannya tetapi
bukan dalam artian hilang begitu saja melainkan dalam benih itu,Tuhan juga pasti menaruh harapan
bahwa benih itu akan menghasilkan hasil yang berlipat ganda dikemudian
hari.Nah,ketika kita sudah mau berbagi dengan sukacita dengan sesama kita,kita
memberi sesuatu yang berharga itu sama saja kita sudah memberikan yang terbaik
untuk Tuhan,karena Tuhan berkata kasihilah sesamamu.Ketika menjelaskan tentang
berkat yang kita dapat dari kasih sebenarnya kita tadi yang memberi dengan
sukacita itu akan berlaku hukum tabor tuai dibenarkan oleh PAULUS dalam memotifasi
orang-orang di Korintus untuk memberi berkat kepada orang lain tanpa paksaan.
Selanjutnya pemberian terbaik dalam
pelayanan yang artinya pemberian yang dilandasi dengan keterbukaan tanpa
paksaan.Misalnya ketika memberikan persembahan dalam Gereja,Tuhan itu tidak
menilai dari besar kecilnya atau banyak sedikitnya persembahan tersebut tetapi
yang Tuhan mau lihat yaitu motivasi kita dalam memberi.Berapapun yang kamu
berikan baik kepada sesama ataupu untuk Tuhan maka Tuhan akan ganti bahkan
berlipat ganda asalkan kita memberi dengan sukacita dan kasih.
“Tuhan Yesus Memberkati”
Komentar
Posting Komentar