Langsung ke konten utama

Rubrik Katolik Bulan Desember

 

Tema Natal 2020

 

Nama : Hendry Fratama Suramas
Tempat, tanggal lahir : Kendari, 19 Desember 2000
Jurusan/angkatan : Manajemen/2019
            Perayaan Natal menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

            Momen natal menjadi peringatan untuk menebar cinta dan kasih terhadap Tuhan dan sesama manusia di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Berbeda dari biasanya, perayaan Natal tahun 2020 digelar di tengah situasi pandemi Covid-19. Tentu, ada banyak penyesuaian yang harus dilakukan sesuai ketentuan pencegahan Covid-19.

               Pada akhir tahun 2020 ini, Tema Natal 2020 adalah “...Mereka Akan Menamakan-Nya Imanuel” (Mat.1:23). Tema Natal selalu menjadi sebuah pesan yang menarik bagi umat Kristen atau pun juga umat Katolik. PGI dan KWI merupakan wadah yang menjadi pusat acuan bagi umat Kristiani di Indonesia. Termasuk Tema Natal tahun 2020 PGI dan KWI sudah resmi menyampaikan pesan natal ini dalam akun resmi Twitter.

               Arti Imanuel pada judul natal ini adalah "Allah beserta Kita" Allah yang tetap selalu menyertai dan melindungi umatNya di tengah ancaman wabah pandemi covid-19.  

            Dalam penjelasan Tema Natal 2020 Mereka akan menamakan-Nya Immanuel ". Tema tersebut diambil dari (Matius:1-23) , Ayat ini merupakan bagian dari kisah kelahiran Yesus yang dituliskan oleh Matius.

            Kutipan tema Natal 2020 ini merupakan pesan yang disampaikan malaikat ketika menampakkan diri kepada Yusuf yang saat itu berencana memutuskan Maria secara diam-diam setelah mengetahui tunangannya mengandung.

            Peristiwa tersebut diharap bisa mengingatkan orang Kristen tentang penggenapan nubuat akan kedatangan sang Mesias yang dalam Perjanjian Lama yang banyak disampaikan oleh para nabi.

            Walaupun masih berjuang menghadapi pandemic dan juga banyaknya keluarga yang berduka akibat kehilangan seseorang yang mereka cintai akibat pandemi ini, namun kita berharap tetap bisa melaksanakan Natal 2020 dengan sukacita dan penuh harapan walaupun sampai saat ini masih ada gereja-gereja yang masih menutup pintu untuk tidak ibadah secara langsung.

            Hal inilah yang disampaikan PGI dan KWI melalui poster tema Natal 2020 ini yang nampak sebuah keluarga, ayah, ibu, anak dan orangtua yang menatap ke arah layar sembari mengenakan masker berwarna putih. 

            Oleh karena itu, KWI mengingatkan kepada umat bahwa situasi yang terjadi saat ini dapat dilalui hanya karena pertolongan Tuhan Yang Maha Esa. Umat diminta untuk tetap yakin mampu menghadapi situasi yang susah serta tetap optimis dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

            Sementara itu, Majelis Pekerja Harian (MPHPGI juga memberikan beberapa arahan tentang perayaan Natal tahun 2020.

            “Pertama, hendaknya kita terus mendorong warga untuk senantiasa mengembangkan habitus baru sebagai bagian dari adaptasi kita terhadap pandemi ini,” Dapat dilakukan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi gizi seimbang, banyak berolah-raga, berjemur matahari pagi atau sore dan hal-hal lain yang bertalian dengan pola hidup bersih dan sehat,”

            Kedua, terus menerus menaati protokol kesehatan dengan 3M: memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak.

            Ketiga, terkait dengan menjaga jarak ini, MPH-PGI mengimbau gereja-gereja sedapat mungkin menghindari perkumpulan umat secara tatap muka, termasuk persidangan-persidangan gerejawi.

            Keempat, untuk perayaan Adven dan Natal 2020, MPH-PGI mengimbau umat untuk mengutamakan ibadah secara virtual, sehingga setiap keluarga dapat mengikutinya melalui persekutuan yang kecil.

            Poster ini secara langsung menyampaikan bahwa perayaan Natal tahun ini akan berbeda sesuai dengan makna Poster PGI di website resminya. Dengan ini diharapkan para anggota keluarga dapat merasakan bahwa rangkaian perayaan Adven hingga Malam Natal tidak terletak pada dekorasi mewah maupun semarak cahaya namun pada hati yang terbuka untuk memaknai Natal yang sesungguhnya.

            Terakhir, umat juga diingatkan akan peran penting satu sama lain yang saling membutuhkan untuk bersama-sama dapat menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...