Adakah Berkat Baik yang Diberikan Oleh Allah, dibalik Penderitaan Akibat Pandemi Covid-19 ?
Filipi 4: 6-7 “Janganlah hendaknya kamu
kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu
kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera
Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam
Kristus Yesus.”
Nama : Kwan Wirawan Kwandou Tempat, tanggal lahir : Bone, 08 November 2001 Jurusan/angkatan : Ilmu Ekonomi/2019 |
Dunia
saat ini sedang dilanda kekacauan dan juga penderitaan akibat pandemic
covid-19. Semua orang tidak memandang suku, agama, ras, dan juga golongan
sedang merasakan pergumulan diakibatkan oleh pandemi ini. Namun, dibalik semua
penderitaan itu, pernahkah kita berpikir bahwa selama pandemi ini berlangsung, ada
juga berkat-berkat baik yang Allah selipkan dan berikan kepada kita ?
Dari sini saya ingin mencoba untuk
membuka pandangan kita bahwa pandemi ini tidak selamanya hanya membawa
kekacauan, namun ada juga berkat yang dapat kita ambil dengan adanya pandemi
ini.
Sebelum
menulis artikel ini, saya pernah bertanya kepada kerabat-kerabat dekat saya dengan
pertanyaan yang sama dengan judul artikel ini, yakni “Adakah Berkat Baik yang Diberikan
Oleh Allah, dibalik Penderitaan Akibat Pandemi Covid-19” ? Setelah selesai
bertanya dan mendapatkan jawaban dari mereka, akhirnya saya merangkum semuanya
dan itulah yang akan menjadi pembahasan utama dalam artikel kali ini.
·
Hubungan
dengan Allah
Berkat yang
paling pertama adalah hubungan dengan Allah. Sebelum pandemi ini berlangsung,
banyak orang yang memiliki kesibukannya masing-masing yang mengharuskannya
untuk bekerja di luar rumah. Selama pandemi ini berlangsung kita dipaksa untuk
tinggal dan melakukan semua kesibukan kita dirumah. Hal ini membuat kerabat-kerabat
saya merasa bahwa dia semakin bisa meluangkan waktu untuk Allah. Dia semakin sering
membaca firman Allah, buku-buku rohani dan lainnya, yang membuat dia merasa
diberkati, karena bisa semakin dekat dengan Allah.
·
Karakter
Berkat
yang kedua adalah karakter. Pandemi ini tentu saja membuat banyak orang yang
merasa kesulitan, misalnya saja masalah finansial, tidak dapat bertemu dengan
orang yang dikasihi dan lain-lain. Kerabat saya yang dulunya sangat sulit untuk
berempati dengan orang lain, sekarang mereka menjadi lebih aktif untuk membantu
sesama. Bagi saya tentu saja ini adalah sebuah berkat yang luar biasa, karena
perlahan-lahan karakter yang kita miliki akan semakin bertumbuh dan berkembang
hingga menyerupai Kristus.
·
Keluarga
Berkat
yang ketiga adalah keluarga, selama pandemi ini kerabat saya merasa bisa lebih
dekat dengan keluarga mereka, karena semuanya ada di dalam satu rumah yang sama.
Terkadang meskipun sebuah keluarga tinggal dalam satu atap yang sama, tetapi
itu semua tidak menjamin bahwa keharmonisan dalam keluarga itu bisa tercapai. Karena
tiap anggota keluarga tentu mempunyai kesibukan masing-masing, sehingga
interaksi antar anggota keluarga menjadi sangat minim.
·
Keterampilan
Berkat
yang terakhir adalah keterampilan, selama pandemi ini berlangsung semua
kegiatan yang dilaksanakan secara tatap muka menjadi terbatas. Hal ini pun
membuat kegiatan yang dulunya dilaksanakan secara luring dilaksanakan secara
daring. Karena ini kerabat saya merasa menjadi semakin terampil dan lebih
mengerti lebih lanjut tentang cara memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang
positif. Gereja-gereja sekarang pun bisa lebih adaptif dan mengadakan ibadah
secara daring (Online).
Itulah tadi berkat-berkat yang saya bisa
bagikan kepada teman-teman semua. Memang ada kalanya kita berpikir bahwa
pandemi Covid-19 memberikan penderitaan yang sangat dalam bagi umat manusia.
Namun tak dapat kita pungkiri bahwa pasti ada maksud dan niatan Allah yang baik
bagi kita semua sehingga ia mengizinkan itu terjadi. Dan dibalik penderitaan
terebut, ternyata dia juga masih memberikan kita berkat-berkat di balik
penderitaan akibat Pandemi Covid-19.
Pesan saya yang terakhir adalah marilah
kita mencoba untuk menjadi berkat bagi banyak orang di tengah-tengah pandemic
ini, misalnya mendoakan bangsa, memberikan bantuan, menjadi sukarelawan dan
masih banyak lagi hal yang bisa kita lakukan. Marilah kita berusaha untuk
menjadi berkat bagi orang lain, bukan sekedar hanya menikmati berkat Tuhan.
Sekian Tuhan Yesus memberkati.
Soli
Deo Gloria
Komentar
Posting Komentar