Tanggal : 17 Februari 2021
Pemimpin jam doa : Delvia Datu Padang (Ak'17)
Tema : Mazmur 55:16-18 (Tetapi aku berseru kepada Allah, dan
TUHAN akan menyelamatkan aku. Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas
dan menangis; dan Ia mendengar suaraku.
Ia membebaskan aku dengan aman dari serangan terhadap aku, sebab
berduyun-duyun mereka melawan aku)
Doa adalah hal yang paling sederhana tetapi sebagian dari
kita sulit untuk melakukannya.
Pertanyaan : Kapan kita rindu kepada Tuhan?
Sharing : Kadang kita ingin berdoa hanya karena dalam
keadaan susah. Nah jadi kadng kalau kita lagi baik-baik saja, aman, dalam
sukacita, kita lupakan Tuhan dan tidak bersyukur. Tapi dalam dukacita
pergumulan, di situ baru kita cari Tuhan. Pengalaman saya waktu bulan Agustus
banyak yang sudah acc judulnya,
banyak yang menyusun. Saya juga harus ajukan judulku, dan saya di acc dan menyusun, saya cari data awal
per kabupaten. Saya cari data kantor bupati ternyata tidak dipegang dan sudah
dialihkan ke kecamatan, saya putus asa. Saya berdoa ke Tuhan, tolong mampukan
saya, saya mau cepat selesai pada saat itu banyak tantangan, sampai bulan
Oktober-Januari. Saya tanya Tuhan, kalau ini bukan yang terbaik, saya akan ganti
judul dan pada tanggal 6 saya konsul kepada dosen pembimbing, karena ada
keeratan hubungan dengan Tuhan dengan manusia, artinya kita bisa bercakap-cakap
degan Tuhan. Kita harus sering berdoa pada Tuhan.
Dalam kolose 4:2, malam ini kita di ingatkan bahwa kita
harus bertekun dan berjaga-jaga. kita harus selalu bersyukur. rasa syukur
membuat kita selalu ingin berkomunikasi dengan Tuhan. Kalau kita selalu
bersyukur pasti kita bisa komunikasi degan Tuhan sesering mungkin. GBU
Komentar
Posting Komentar