Tetap Berdoa dan Berseru kepada Tuhan
![]() |
Nama : Susanna Tri Fosa Sarungu' Tempat, tanggal lahir : Tagari, 13 Maret 2001 Jurusan/angkatan : Manajemen/2020 |
Dalam
hidup ini kemungkinan kita pernah berada dalam kondisi atau situasi yang
diperhadapkan dengan berbagai masalah, pergumulan, tantangan atau tekanan hidup.
Contohnya penyakit yang sedang dialami, masalah keuangan, masalah pendidikan,
dan sebagainya. Karena realitanya dalam hidup ini tidak ada seorangpun yang
tidak punya pergumulan maupun problema kehidupan. Baik orang tersebut merupakan
orang berada atau tidak berada. Dan mungkin ketika kita berada dalam situasi
atau kondisi dimana kita begitu tertekan dengan pergumulan yang kita hadapi,
kita merasa sudah tidak mampu dan rasanya ingin lepas. Seharusnya hal pertama
yang kita lakukan adalah berseru dan berdoa kepada Tuhan. Dapat kita contoh
pada kisah Daud dalam Mazmur 55:17-18. Daud
berdoa dan berseru kepada Tuhan meminta pertolong terhadap musuh. Daud merasa
sangat sedih, gelisah dan menangis karena dirinnya takut dan gentar. Daud
bersedih dan menangis sepanjang hari. Tetapi Daud yakin akan pertolongan dari
pada Tuhan. Daud terus menerus menaikan permohonan dan berseru kepada Tuhan.
Dalam ayat 17 “Tetapi aku berseru kepada
Allah dan Tuhan akan menyelamatkan aku.” Ayat ini mengingatkan kita bahwa
ketika menghadapi situasi atau kondisi dalam sebuah pergumulan yang berat, hal
yang pertama kita lakukan adalah beseru kepada Tuhan. ‘Berseru’ juga dapat berarti
‘Berserah’ . Tuhan mau kita untuk berkomunikasi lebih intim denganNya, yaitu
melalui doa. karna Tuhan akan selalu mendengar dan peduli dengan semua masalah
yang kita hadapi, dan Tuhan pasti akan membantu kita dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut.
Doa
adalah sarana kita untuk meminta pertolongan kepada Tuhan yang mampu menolong
kita. Dalam ayat 18 “Di waktu petang,
pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis, dan Ia mendengar suaraku.” Kita memiliki pilihan ketika menghadapi
masalah, untuk berhenti berdoa karena tidak terjadi
apa-apa, atau terus berdoa hingga sesuatu terjadi. Tetapi lebih bijaksana jika
kita berhenti khawatir dan mulai berdoa, daripada berhenti berdoa dan memilih
untuk khawatir. Orang yang berpikir bahwa makan tiga kali sehari baik bagi
tubuh, seharusnya kita juga bisa lebih berpikir lagi bahwa doa tiga kali sehari
ataupun lebih yang penuh dengan kesungguhan hati juga baik bagi jiwa dan
seharusnya kita merasakan bahwa doa adalah suatu kesenangan. Janganlah kita
pernah jemu untuk selalu berdoa, sebab Allah tidak pernah jemu untuk
mendengarkan doa-doa kita. Berdoa tidak pernah mendatangkan sesuatu yang
negatif bagi kehidupan kita, tetapi doa selalu mendatangkan hal yang positif
dalam kehidupan kita.
Dalam ayat 19 “Ia membebaskan aku dengan
aman dari serangan terhadap aku, sebab berduyun-duyun mereka melawan aku.”
Ketika kita menyerahkan segala pergumulan yang kita hadapi kepada Tuhan, maka
Tuhan pasti akan memberikan jalan keluar untuk setiap pergumulan yang kita
alami. Tuhan akan menyediakan damai sejahtera dan keamanan yang sejati bagi
kita.
Sesungguhnya
berseru dan berdoa kepada Tuhan adalah senjata utama kita dalam menjalani hidup
ini. Dalam hidup ini kita membutuhkan Tuhan. Jaman sekarang orang-orang atau
mungkin diri kita sendiri sudah mulai menyepelekan waktu berdoa. Kita lebih
sibuk dan fokus pada hal-hal duniawi dan berbagai pergumulan yang kita hadapi. Selain
dari pada itu, saat ini kita sedang berada ditengah pandemic covid-19 yang
mewajibkan kita untuk melakukan pekerjaan dirumah, tetap saja intensitas berdoa
harus masih sama seperti sebelum pandemik covid-19. Di tengah situasi dan
kondisi apapun, kita harus bisa menyempatkan diri untuk berseru dan berdoa. Jika
kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh maka Tuhan pasti akan menjawab doa
kita. Allah adalah satu-satunya jawaban atas persoalan dan masalah yang kita
hadapi. Jadi, coba luangkan satu waktu dalam satu hari untuk berdoa. Dan pada
saat kita berdoa, hilangkanlah terlebih dahulu pikiran-pikiran lain yang
menggangu, dan biarkanlah hati dan pikiran kita tertuju kepada Tuhan, supaya
apa yang disampaikan kepada Tuhan itu benar-benar dari hati, dengan iman, dan
keyakinan kepada Tuhan. Semakin banyak kita berdoa, maka kita akan semakin
merasakan kedamaian yang berasal dari pada Tuhan. 1 Tesalonika 5:17 “Tetaplah
Berdoa”
Thank you and don’t forget to pray!
Have a blessed day
Komentar
Posting Komentar