Forgive vs Forget
Matius 6:5-15
Tanggal : 04 Maret 2021
Pemimpin jam doa : Diosa Lara Indah Musa (Ak' 2018)
Jumlah anggota yang hadir : 35
Renungan:
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa “Forgive” itu memaafkan sedangkan “Forget” itu melupakan. Realitas pada zaman sekarang ini sangat sulit kita untuk memberikan maaf apalagi kepada orang yang mungkin melakukan suatu hal yang sangat melukai hati kita. Nah tantangan terberat dalam hal mengampuni adalah ingatan kita akan perilaku seseorang yang menyakiti hati kita. Apalagi kita sebagai remaja, ketika kita disakiti seseorang kita bisa melupakan itu dalam sekejap apalagi kalua kita sudah sangat jarang bertemu. Tetapi ketika sekali saja kita bertemu dengan orang tersebut, maka pasti rasa sakit dalam hati kita itu muncul kembali. Di situasi seperti inilah kita perlu sadar apakah kita memaafkan secara tulus atau tidak.
Ketika kita berkata kepada orang yang sudah menyakiti kita bahwa kita sudah memaafkan kesalahan yang dibuat seseorang terhadap kita itu bukan berarti bahwa kita sudah memaafkan dengan tulus. Mungkin saja saat mengingat kesalahan orang tersebut membuat kita membencinya lagi, maka itu bukan memaafkan sengan tulus. Memaafkan memang bisa dibilang hal yang berat, saking beratnya Tuhan mengajarkan kita untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kita seperti yang terdapat dalam doa “Bapa Kami” …….ampunilah kesalahan kami seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami…..
Ada kata pepatah mengatakan bahwa “kesedihanlah/masalah yang mendewasakan kita” . Melalui ini kita diajarkan bahwa memaafkan bukan berarti harus melupakan tetapi mengambil pelajaran darinya. Jadi jika kita mendendam berarti kita melakukan hal yang sama dengan orang yang menyakiti hati kita. Jadi forgive tidak dibentuk dengan forget, melainkan mengingat kesalahan sekaligus membuka hati untuk mengampuni dan memaafkan dan belajar dari kesalahan yang telah terjadi. Mintalah kekuatan epada Tuhan agar kita dimampukan untuk menjadi pemaaf dengan demikian kita telah menjadi pelaku firman Tuhan.
“Tuhan Yesus Memberkati”
Komentar
Posting Komentar