Kabar Sukacita
Tanggal : 25 Maret 2021
Pemimpin : Kristina Pina (Ak' 2019)
Lektor : Margaret Vivien Tanditasik (Ak' 2020)
Jumlah anggota yang hadir : 37
Bacaan pertama : Yesaya 7:10-14; 8:10
Bacaan Injil : Lukas 1:26-28
Renungan :
Saudara-saudari… Hari ini kita merayakan Hari Raya Kabar Sukacita. Malaikat Gabriel menyampaikan Kabar Sukacita dari Tuhan, bahwa Bunda Maria akan menjadi Bunda Putera Allah.
Sewaktu Ia mendengar permintaan Tuhan, dia menerima permintaan itu dengan tulus hati. Dia tidak meminta persyaratan; dia tidak menggembar-gemborkan berita itu; ia tidak memaksakan rencananya sendiri; dia tidak menganggap dirinya hebat karena dia akan menjadi Bunda Putera Allah; dia diamkan berita gembira itu dalam hatinya. Karena kediamannya, hampir-hampir dia diceraikan oleh Yusuf secara diam-diam.
Sebaliknya, ia menyerahkan dirinya secara total kepada Tuhan. Dengan penuh iman dan rendah hati, ia menyerahkan dirinya kepada Tuhan, katanya: “Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu!” Satu model ketaatan yang luar biasa sebagai orang beriman.
Saudara-saudari… Sembari kita merayakan hari raya Kabar Sukacita hari ini, kita juga diajak untuk mengandung dan melahirkan Yesus Kristus dalam tutur kata dan perbuatan kita sehari-hari. Seperti Maria, kita pun dipanggil untuk menjadi pribadi yang taat di hadapan Tuhan.
Juruselamat jadinya hadir di dalam diri Maria sesudah ia mengatakan: “Terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.” Itu berarti keterbukaan yang tulus menerima tawaran Tuhan dan kesediaan menjalankan rencana Tuhan dengan penuh tanggung jawab sudah harus menjadi bagian dari cara hidup kita setiap hari.
Demikian pun dengan keselamatan. Keselamatan bisa terjadi atas kita kalau kita sanggup menghayati dan mewujudkan ‘YA” kita dalam hidup harian kita. Keselamatan tidak akan terjadi kalau ucapan YA, yang kita ucapkan tidak diwujud-nyatakan dalam kehidupan harian kita.
Semoga dengan perayaan Kabar Sukacita hari ini, kita semakin berani untuk mewartakan sukacita Tuhan dan komitment kita pun turut diperbarui.
Bersama Bunda Maria kita berdoa, Tuhan, sucikanlah kami dan gerakkanlah hati kami untuk selalu pasrah pada kehendakMu. Semoga kehendakMulah yang selalu kami kerjakan setiap hari.
Semoga demikian.
Komentar
Posting Komentar