Langsung ke konten utama

Review Proker Jam Doa

Mengasihi Tuhan

Yohanes 21:15-19

Tanggal : 20 Mei 2021
Pemimpin Jam Doa : Krisdayanti (IE'18)

Tema kita pada malam hari ini yaitu “Mengasihi Tuhan”. Pada bulan lalu kita memperingati hari raya jumat agung sebagai peringatan bahwa Tuhan sangat mengasihi kita. Nah kalau manusia mengasihi sesama manusia misalnya orang tua yang mengasihi anaknya, pasti orang tua tersebut akan bekerja keras untuk mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan anaknya. Begitupun jika sebaliknya. Begitu pila ketika anak muda mengasihi pasangannya atau pacarnya pasti ia akan membahagiakan pasangannya dan melakukan yang terbaik untuk pasangannya.
Untuk membuktikan kasih seseorang, kepada sesamanya pasti melakukan sebuah pengorbanan baik itu berupa waktu, tenaga, pikiran bahkan perasaannya. Seperti kisah Tuhan Yesus yang untuk membuktikan kasih-Nya kepada manusia, ia rela diolok, dipermalukan, bahkan mati di kayu salib. Bacaan hari ini yang berbicara mengenai perbincangan antara Yesus dengan Simon Petrus mengenai kasih yang dimana Yesus sampai tiga kali menanyakan kepada Petrus “Apakah Petrus Mengasihi-Nya” dan Petrus pun selalu dengan tegas menjawab bahwa Ia mengasihi Yesus. Nah, pernahkah kita bertanya kepada diri kita sendiri? Apakah kita betul-betul sudah mengasihi Tuhan? Apakah kita sudah sungguh-sungguh membuktikan dalam kehidupan dan keseharian kita bahwa kita mengasii Tuhan? Kita sebagai orang percaya jelas perlu membuktikan bahwa kita betul-betul sudah mengasihi Tuhan.
Hal yang perlu kita lakukan ialah yang pertama sungguh-sungguh beriman atau sungguh-sungguh percaya yang berarti kita tidak akan ragu terhadap penyertaan Tuhan, tidak ragu terhadap kasih Tuhan kepada umat manusia, tidak ragu akan pengorbanan Tuhan. Kemudian yang kedua kita harus tetap setia kepada Tuhan baik dalam situasi apapun keadaan apapun kita dituntut untuk tetap setia kepada Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...