Langsung ke konten utama

Review Proker Perayaan Paskah 2021

Perayaan Paskah PMKO FEB-UH 2021

Puji Syukur kepada Tuhan Yesus atas Rahmat dan perlindungan-Nya kita masih di berikan kesehatan sehinggan kita dapat merayakan paskah di tengah pandemi Covid-19saat ini. Perayaan paskah dapat terlaksana dengan baik pada tanggal 24 April 2021 yang dilaksanakan secara offline yang bertempat di GPIL Via Dolorosa Makassar, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan secara Virtual via Zoom dan live via Youtube. Perayaan Paskah disiarkan secara langsung dari GPIL Via Dolorosa Makassar. Pada perayaan Paskah kali ini, pengurus dan Panitia mengambil tema “Kebangkitan yang membawa harapan” dengan ayat referensi dari 1 Petrus 1:3.

Tuhan Yesus sebelum naik ke sorga, Ia memperlengkapi murid-muridNya untuk menjadi pribadi-pribadi yang berbeda dari sebelumnya, kalau sebelumnya mereka pengecut tapi setelah bertemu dengan Yesus yang bangkit bukan lagi sebagai perlengkapan perang Tuhan Yesus melawan penjajah tentara Romawi tetapi menjadi prajurit-prajurit Kristus yang akan melanjutkan pekerjaan-pekerjaan Kristus yang belum selesai karena pada saat Tuhan Yesus di salib, banyak dari murid-Nya yang berkhianat, bahkan banyak orang yang sudah tidak percaya, oleh sebab pada saat Tuhan Yesus bangkit, Ia pergi menemui murid-muridNya agar mereka melanjutkan pekerjaan Kristus yaitu membuat banyak orang percaya akan Tuhan. Saat Yesus menampakkan diri-Nya hal itulah yang membuat murid Tuhan Yesus memiliki semangat yang besar untuk memiliki sebuah harapan dan harapan ini menjadi sebuah senjata dari umat Kristen, dari gereja mula-mula sampai saat ini. Kita memiliki pengharapan dalam Yesus sehingga saat kita sebagai anak Tuhan atau orang percaya ditanya "mengapa percaya kepada Tuhan?", jawaban yang paling tepat adalah karena Tuhan Yesus memberi kita harapan karena harapan itu tidak bisa diberikan oleh manusia. Harapan di dalam kebangkitan Yesus bukan hanya sebuah janji tetapi lebih kepada pribadi Yesus sendiri, sehingga pada saat kita menerima harapan dalam Yesus kita juga akan menerima pribadi-Nya dalam hidup kita.

Kiranya melalui perayaan paskah ini, kita sebagai anak-anak Tuhan tetap menjadi pribadi yang selalu percaya bahwa Tuhan adalah sumber pengharapan. God Bless.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...