Memilih untuk Mengampuni
Efesus 4:32, Kolose 3:13
Tanggal : 27 Mei 2021
Pemimpin Jam Doa : Kurniaty Sambara (Ak' 16)
Jumlah anggota yang hadir : 37
Dari bacaan yang telah kita dengarkan bersama, kita diingatkan kembali mengenai hal mengampuni. Dalam Efesus kita diajarkan untuk ramah terhadap yang lain. Ramah yang artinya kita diajarkan untuk saling menyapa dan menyayangi sesama meskipun musuh kita sekalipun kita harus tetap ramah. Kemudian kita diingatkan penuh kasih mesra dan saling mengampuni karena Allah di dalam Kristus telah mengampuni kita semua. Jadi musuh kita sekalipun kita harus tetap mengasihinya. Dengan begitu kita hidup sebagai anak-anak terang.
Kemudian dalam Kolose kita diingatkan untuk menjadi seorang yang sabar terhadap yang lain. Sabar disini dalam artian apa? Ya dalam artian bahwa kita harus saling mengampuni sesama kita bahkan musuh sekalipun. Sama seperti Tuhan yang telah mengampuni kita sebesar apapun dosa dan kesalahan kita. Maka kitapun harus melakukan demikian. Seperti yang dikatakan dalam 1 Petrus 3:9 “Janganlah membalas kejahtan dengan kejahatan, atau makian dengan makian. Sebaliknya, hendaklah kamu memberkati sebab untuk itulah kamu dipanggil, yaitu supaya kamu mewarisi berkat”.
Jumlah anggota yang hadir : 37
Dari bacaan yang telah kita dengarkan bersama, kita diingatkan kembali mengenai hal mengampuni. Dalam Efesus kita diajarkan untuk ramah terhadap yang lain. Ramah yang artinya kita diajarkan untuk saling menyapa dan menyayangi sesama meskipun musuh kita sekalipun kita harus tetap ramah. Kemudian kita diingatkan penuh kasih mesra dan saling mengampuni karena Allah di dalam Kristus telah mengampuni kita semua. Jadi musuh kita sekalipun kita harus tetap mengasihinya. Dengan begitu kita hidup sebagai anak-anak terang.
Kemudian dalam Kolose kita diingatkan untuk menjadi seorang yang sabar terhadap yang lain. Sabar disini dalam artian apa? Ya dalam artian bahwa kita harus saling mengampuni sesama kita bahkan musuh sekalipun. Sama seperti Tuhan yang telah mengampuni kita sebesar apapun dosa dan kesalahan kita. Maka kitapun harus melakukan demikian. Seperti yang dikatakan dalam 1 Petrus 3:9 “Janganlah membalas kejahtan dengan kejahatan, atau makian dengan makian. Sebaliknya, hendaklah kamu memberkati sebab untuk itulah kamu dipanggil, yaitu supaya kamu mewarisi berkat”.
Komentar
Posting Komentar