Tritunggal
Kita
harus mengakui bahwa kata Tritunggal memang adalah sebuah ajaran yang berada
ekstra biblical, jadi diluar alkitab, tidak ada di dalam alkitab mengatakan
atau punya istilah Tritunggal. Yang pertama kali mengeluarkan istilah Tritunggal
adalah Bapa Gereja yang bernama Tertulianus, dia menulis “Trinity; the three
are the Father, Son, and Spirit. The are three, however, not in condition, but
in degree; not in being, but in form; not in power, but in kind; of one being,
however, and one condition and one power, because he is one God… - Against
Praxeas”. Pertanyaannya sederhana sebenarnya, yang orang mau sekarang adalah
Tuhan itu satu atau tiga? Pada gambar kiri dan gambar kanan diatas menurut anda
gambar manakah yang paling menggambarkan Allah Tritunggal dalam pikiran
teman-teman? Kita jelaskan dulu perbedaannya. Gambar kiri itu adalah gambar
satu sosok figure dengan tiga wajah (Bapa, Putra, Roh Kudus) dalam satu badan
tiga wajah. Sedangkan pada gambar kanan betul-betul tiga, ada Bapa, Putra, Roh
Kudus.
Ada
satu ilustrasi, ada seorang bernama pak Joni, pak joni memiliki tiga peran yang
berbedah, di rumah sebagai bapa, di rt sebagai pak rt, dan di gereja sebagai
jemaat, jadi cuma ada satu pak joni tetapi tiga peran, dan ilustrasi inilah
yang menggambarkan Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Yah, kita harus mengakui
bahwa memahami Allah Tritunggal itu sulit. Kenapa sulit? Karena ini merupakan
satu konsep yang sebenarnya sudah menjadi pertentangan sejak awal, bahkan sejak
abad mula-mula gereja, Allah Tritunggal ketika diformasikan oleh para bapa
gereja itu menjadi satu pengajaran yang bukannya tanpa kontroversi, ada
orang-orang yang akhirnya menentang pengajaran Allah Tritunggal ini. Mengerti
Allah Tritunggal tidak sesederhana menjelaskan kopi, gula, dan susu, namun
tidak sesederhana ini. Seorang bernama Loraine Boettner dia mengatakan begini
“Memahami Allah Tritunggal itu seperti melihat matahari dengan mata telanjang
pada siang terik”, maksudnya apa? Yah maksudnya begini, teman-teman kalau lihat
matahari dengan mata telanjang, bisa tidak? Bisa, tetapi susah lihatnya, jadi
dia ingin menunjukkan bahwa sebenarnya Allah Tritunggal itu clear dalam alkitab
kelihatan, namun susah untuk di pahami.
Bagaimana
menjelaskan Allah? Kita harus paham bahwa ada keterbatasan logika yang kita
punya untuk bisa memahami Allah yang supranatural itu, sehingga kita punya satu
kebenaran bersama, kebenaran bersamany adalah tidak mungkin kita memahami
seluruh perspektif atau seluruh bagian dari keilahian itu, tetapi Tuhan itu
bisa di pahami sejauh Tuhan itu mau kasih tahu siapa diri-Nya kepada kita.
Ketika Tuhan menyatakan dirinya baru kita bisa paham. Dan itulah salah satu
keunikan iman Kristen dibandingkan iman yang lain, tidak ada ceritanya iman
yang lain dimana Tuhan datang menjadi manusia dan hidup diantara kita, sehingga
kita mengenal Dia.
Selanjutnya,
kita memahami Allah sejauh apa yang alkitab katakan. Ini penting karena memang
Tuhan katakana kepada kita sejauh apa disitu kita paham. Ibarat seekor nyamuk, bagaimana
caranya nyamuk itu memahami manusia. Sekarang ada nyamuk diantara teman-teman,
apa yang teman-teman lakukan ketika nyamuk ada ditangan lagi isap darah?
Langsung ditepuk bukan. Pertanyaannya apakah manusia sesederhana dideskripsikan
sebagai jahat? Kan salah, itulah masalah ketika kita tidak bisa
menkomunikasikan diri kita kepada nyamuk dan nyamuk terbatas memahami manusia.
Jadi bagaimana caranya supaya kita itu menjelaskan diri kita kepada nyamuk?
Satu-satunya cara adalah menjadi sama seperti nyamuk, berbicara dalam bahasa
nyamuk kalau nyamuk punya bahasa, bahkan menuliskan surat kepada nyamuk
siapakah itu manusia. Dan sadarkah teman-teman itu yang terjadi dengan kita dan
firman Tuhan. Jadi firman itu menjadi disebut sebagai Wahyu khusus, kita mengenal
Allah sejauh apa yang Alkitab katakan kepada kita.
Selanjutnya
kita akan memahami mengenai hakekat dan priadi. Manusia itu punya satu hakekat
dan punya satu pribadi, tapi problemnya ketika dikatakan Tuhan itu ada sati
hakekat tapi tiga pribadi, sehingga satu dan tiga itu tidak berkontradiksi,
sekarang kita bicara mengenai logika kontradiksi, maksudnya bagaimana mungkin
satu sama dengan tiga, kan kita ada satu polemik nih satu Tuhan tiga pribadi,
tetapi orang tidak bisa bilang bagaimana mungkin satu sama dengan tiga, tiga
sama dengan satu. Nah, saya mau tunjukkan bahwa ada konsistensi logika didalam
satu dan tiga tadi. Satu hakekat tiga pribadi ini tidak berkontradiksi.
Perhatikan
didalam alkitab itu dijelaskan tentang satu peristiwa yang penting, didalam
alkitab dijelaskan sesudah Yesus di baptis, Yesus kemudian itu melihat Roh
Allah seperti burung merpati turun, lalu terdengarlah suara dari surga
mengatakan inilah anak ku yang ku kasihi kepada-Nya Aku berkenan. jadi ada
didalam satu sin, coba teman-teman bayangkan seperti lagi nonton film Yesus di
baptis, lalu Roh Kudus turun, lalu ada suara, jadi didalam satu sin itu ada
berapa yang kita lihat? Tiga. Dengan logika yang seperti itu, kita samakan tadi
perspektif analogi pak joni. Bagaimana mungkin sin ini bisa ada? Buat kita yang
logis ini tidak mungkin. Dari peristiwa ini pertanyaan kita gini kalau Tuhan
itu cuman satu pribadi maka kenapa dia musti nampak dalam tida identitas? Jadi,
dalam Ulangan 6 itu mengatakan bahwa Allah itu Esa. Dengarlah Israel Tuhan itu
Esa. Tetapi kita melihat kata yang digunakan adalah bukan Yachid, jadi dalam
bahasa Ibrani kata Esa itu kata satu itu ada dua istilah, yang pertama itu kata
Yachid yang berarti satu numerik dan Echad yang berarti ke(satu)an. Kata Echad
itu digunakan untuk memahami satu pengertian kesatuan. Jadi, Yachid adalah
satu, Echad itu kesatuan. Yang Yachid itu unit dan Echad itu unity.
Nah,
didalam Ulangan 6:4 ketika dikatakan Tuhan itu Allah kita. Tuhan itu esa,
menggunakan kata echad. Kata echad ini diulang lagi didalam perkataan Yesus
didalam Yohanes 10 : 30 “Aku dan Bapa adalah satu”. Waktu Yesus berkata Aku dan
Bapa adalah satu, Yesus berbicara tentang kesatuan, itu tidak berbicara tentang
satu pribadi. Yesus dan Bapa itu lain pribadi, bukan cuma satu dalam bayangan
kita seperti ilustrasi pak joni tadi, yah bukan seperti itu. Ketika Yesus
bilang Aku dan Bapa adalah satu, Yesus dan Bapa itu dua tetapi satu kesatuan.
Apalagi dalam doa Yesus, Yohanes 17 ”Supaya mereka semua menjadi satu, sama
seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau”. Kalau kita
memahami Yesus dan Bapa itu satu seperti konsep pak joni, berarti ketika Yesus
bilang Aku dan Bapa, adalah satu, satu apakah itu? Yah, satu kesatuan.
Ilustrasi trinitas, ada yang menanyakan bahwa bagaimana menjelaskan trinitas,
oh seperti pohon, akarnya, batangnya, daunnya, yah itu tidak tepat dan tidak
bisa. Ada yang bilang Bapa Putra Roh Kudus seperti matahari ada mataharinya,
ada sinarnya, ada cahayanya, yah itu juga salah dan tidak tepat.
Jadi
Tuhan kita itu tiga pribadi satu kesatuan, berdasarkan gambar diatas tadi maka
yang menjelaskan mengenai Allah Tritunggal itu ada pada gambar bagian kanan.
Apa maksudnya satu kesatuan? Satu kesatuan berarti punya satu pikiran, punya
satu perasaan, punya satu kehendak, karena inilah yang menjelaskan tentang
pribadi. Tetapi ketika dikatakan tiga pribadi satu kesatuan untuk Allah,
perhatikan Bapa, Putra, dan Roh Kudus itu pikirannya, kehendakknya, perasaannya
itu berbeda, tetapi menjadi satu, ada sau kesatuan disana dimana Bapa dan Putra
itu tidak pernah beramtem. Inilah yang disebut satu Kristus satu kesatuan.
Yang
paling pas menggambarkan Allah Trinitas itu adalah pernikahan. Firman Tuhan
mengatakan pernikahan dalam konsep Kristen itu adalah ketika seorang laki-laki
meninggalkan ayah dan ibunya dan akan menjadi satu dengan istrinya. Suami dan
istri itu satu atau dua? Teman-teman mesti tanya ini satu apa ini dua apa?
Mereka tetap dua, tetapi meskipun dua, namun di hadapan Allah itu satu.
Maksudnya satu itu apa? Itu tadi mempersatukan pikiran, perasaan dan kehendak.
Makanya konsep pernikahan Kristen itu adalah konsep pernikahan yang meniru
Allah Trinitas, Yesus bilang begini “Demikian mereka bukan lagi dua, tetapi
satu”. Konsep pernikahan Kristen itu adalah konsep dua pribadi satu kesatuan.
Sama halnya dengan doa Yesus buat kita supaya mereka semua menjadi satu, Yesus
berkata untuk semua menjadi satu tubuh, Yesus kepalanya, aku kepada gereja kata
Yesus.
Komentar
Posting Komentar