Langsung ke konten utama

Artikel Bulan Oktober 2021

 

BERSYUKUR BUKAN HANYA KETIKA KITA BAHAGIA

1 TESALONIKA 5:18

“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”


Nama : Elisabeth Loana

Tempat, tanggal lahir : Tana Toraja, 29 Maret 2002

Jurusan/Angkatan : Manajemen 2020


Kita diciptakan dan dilahirkan di dunia, hidup berdampingan dengan beragam karakter, bahkan kondisi lingkungan yang tidak selamanya  pro dengan kemauan kita, bukanlah hal yang kita inginkan tetapi memang sudah diatur dan dikehendaki oleh Allah. Hidup itu tidak  selamnya sesuai dengan kemauan, karena Tuhanlah yang telah merancang dan mengatur setiap apa yang kita lalui dan hadapi di dunia ini. Ketika kita merasa bahagia misalkan karena berulang tahun, mendapatkan nilai yang bagus, dan sebagainya  kita akan bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, hal ini bukanlah hal yang salah. Yang salah adalah ketika kita sebagai manusia ciptaan Tuhan, tidak pernah mengingat bahkan bersyukur ketika dalam keadaan yang tidak sesuai dengan harapan kita, seakan rasa syukur kita kepada Tuhan hanya sebatas kebahagian saja. Ingat satu hal yang paling dan harus kita syukuri adalah ketika kita masih bernapas sampai detik ini. Kita tidak akan pernah lagi bisa mengeluh, merasa tidak adil terlebih mengucap syukur kepada Tuhan apabila sudah tidak bernapas atau dengan kata lain sudah tidak ada di dunia ini.

Dalam 1 Tesalonika 5:18 jelas bahwa bersyukur itu tidak hanya ketika kita merasa diberkati, bahagia, atau keinginan kita itu terpenuhi. Tetapi ingat bahwa bersyukurlah selalu dalam keadaan dan kondisi apapun, karena Tuhan sudah merancangkan hal yang begitu baik dalam kehidupan umatNya. Kita sebagai manusia ciptaan Tuhan harus mampu mensyukuri setiap berkat dan anugerah Tuhan kepada kita tanpa harus “Kebahagian” semata, tetapi bersyukurlah ketika kita masih ada bersama-sama dengan Tuhan, karena itulah yang dikehendakiNya. Bersyukurlah karena kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan sampai detik ini.

Sudahkah kamu bersyukur hari ini? 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...