Langsung ke konten utama

Review Pendalaman Alkitab

 ROH KUDUS

Waktu Pelaksanaan     : Selasa, 9 November 2021

Pemateri                      : Dominggus Rerung, M.Th

Jumlah Peserta            : 50 orang

Ayat Alkitab               : Yohanes 14:26

Ringkasan Materi        :

Roh Kudus bukan baru ada dan berkarya setelah Yesus naik ke Surga. Ia sudah ada dan terlibat dalam penciptaan, Ia juga turut berkarya dalam masa pelayanan Yesus. Kasih dan keadilan Allah bertemu melalui pengorbanan Yesus di atas kayu Salib. Dari Salib Yesus berkata “tetelestai” artinya seluruh hutang dosa kita telah dibayar lunas. Yesus tidak perlu mati untuk kedua kalinya. Ini adalah korban sempurna sekali untuk selama-lamanya. Dalam penebusan, Roh Kudus memulai, memelihara, mengembangkan dan membimbing hidup yang baru yang dilahirkan dari atas kepada tujuannya, sebuah hidup yang berprinsip surgawi walaupun masi hidup dalam dunia. Untuk menyerahkan diri dipimpin oleh Roh Kudus tugas kita adalah bertumbuh di dalam Tuhan. Salah satu cara agar kita bisa peka juga terhadap pertolongan Roh Kudus dalam diri kita adalah juga dengan menjaga hubungan yang intim dengan Tuhan karena ciri orang yang dipimpin Roh Kudus adalah terus bertumbuh dan taat pada Amanat Agung.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...