Langsung ke konten utama

Review Proker Ibadah Gabungan

 

REVIEW IBADAH GABUNGAN PMKO FEB-UH

 

Puji Syukur kepada Tuhan Yesus atas Rahmat dan perlindungan-Nya kita masih di berikan kesehatan sehinggan kita dapat merayakan ibadah gabungan (fellowship worship) di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Ibadah gabungan kali ini PMKO FEB-UH bekerja sama dengan KMKO Teknik-UH dan PMK Universitas Dipanegara. Ibadah gabungan dapat terlaksana dengan baik pada tanggal 4 November 2021 yang dilaksanakan secara offline yang bertempat di Gereja Toraja Jemaat Tamalanrea, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pada Ibadah Gabungan kali ini kami dari Tim Kerja Ibadah Gabungan mengambil tema “Puzzle” dengan ayat referensi dari Roma 12:5.

Hubungan yang terbentuk diumpamakan seperti puzzle. Jika lengkap maka akan membentuk gambar yang sempurna, dan gambar tersebut tidak akan terbentuk jika ada komponen yang hilang. Sama halnya dengan pelayanan, didalamnya harus ada nilai-nilai yang lengkap agar pelayanan yang dilakukan bisa sempurna. Nilai kekeluargaan, persekutuan, dan persatuan harus saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Potongan puzzle yang berbeda juga menggambarkan perbedaan yang ada. Bagaimana setiap perbedaan itu mampu menyatukan dan membentuk sebuah gambar yang indah.

Kiranya melalui Ibadah Gabungan ini, kita sebagai anak-anak Tuhan tetap menjalankan pelayanan bersama-sama, saling melengkapi satu sama lain dan memuliakan nama Tuhan bersama-sama. God Bless.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...