YOLO ( You Only Live Once)
Tema : You Only Live Once (YOLO)
Waktu Pelaksanaan : Kamis, 24 Maret 2022
Pemateri : Pdt. Yohanis
Ringkasan Materi :
Pada PA ini kita mengangkat topik
YOLO ( You Only Live Once) yang di pimpin oleh bapak Pdt Yohanis dan Wl oleh
Valen Tizwa. YOLO secara umum merupakan
semangat untuk memaknai sebaik mungkin setiap momen yang ada. Menurut Abraham
Maslow seseorang akan mencapai makna hidup ketika tahap tahap kebutuhannya
terpenuhi, yang pada puncaknya adalah aktualisasi diri. Tingkatannya yaitu yang
pertama adalah mampu memenuhi kebutuhan fisiologis,mampu memenuhi kebutuhan
afiliasinya, kebutuhan akan rasa aman terpenuhi,dan yang paling tinggi adalah
kebutuhan akan adanya penghargaan .
Dalam hidup ini kita kadang hanya
berfikir bagaimana kita hidup dan
bagaimana matinya kita nanti nya. Namun ini terlalu jauh,jika kita
membandingkan antara bahas kehidupan dan kematian. Banyak orang hidup yang
memiliki status dan banyak hal lainnya,namun pada akhirnya hilang juga,karena
tidak memiliki tujuan hidup. Jadi ketika kita membahas tentang YOLO maka pada
ujungnya kita akan membahas tujuan hidup. Saat ini kita akan belajar pada rasul
Paulus mengenai tujuan hidup. Jika kita melihat pengertian dari Abraham Maslow,
maka rasul Paulus adalah orang yang sudah memiliki segalanya.Namun coba kita
lihat Filipi 3:7, rasul Paulus mengatakan bahwa "Tetapi apa yang dahulu
merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus."
Paulus yang dulunya adalah orang yang taat beragama dan melakukan hukum taurat,
pada akhirnya sadar bahwa tanpa Anugerah dia takkan mampu mengerti dan memahami
apa yang benar benar menjadi kehendak Tuhan. Bagaimana di ayat selanjutnya
dijelaskan bagaimana Paulus pada akhirnya menjadi kan Kristus sebagai tujuannya
dan berlari untuk menggapai itu. Jadi inti hidup Kristen adalah menjadi Yesus
Kristus sebagai pusat kehidupan.
Komentar
Posting Komentar