"Kamu Berharga"
Yesaya 43:4a
Pelayan Firman : Alviny Livya Wijaya (Ak'19)
Jumat, 18 Maret 2022
Di
dalam hidup ini, banyak orang yang akan menghina dan merendahkan kita. Namun
sesungguhnya, kita tidak perlu membiarkan perkataan-perkataan tersebut
menghancurkan semangat kita. Perkataan-perkataan itu hanya akan berdampak buruk
kepada kita jika kita membiarkannya masuk ke dalam pikiran dan hati kita.
Orang-orang
seringkali mengetahui nama kita tetapi mereka memanggil kita berdasarkan
dosa-dosa kita, sedangkan Tuhan mengetahui dosa-dosa kita tetapi tetap
memanggil kita berdasarkan nama kita. Ini lah berita baik yang harus kita
pegang di dalam keseharian hidup kita—Tuhan begitu mengasihi kita! Maka itu Dia
menyebut kita sebagai anak-Nya, sahabat-Nya, domba-Nya, milik-Nya, dan
mempelai-Nya.
Firman
Tuhan kepada Yesaya menyatakan bahwa Dialah yang telah menciptakan bangsa
Israel yang saat itu sedang berada di tengah situasi pembuangan. Firman yang
memberikan penghiburan, harapan dan kekuatan. Dia mengenal bangsa itu dengan
karib, menyertai selama perjalanan menuju tanah perjanjian, dan mengasihi
mereka dengan luar biasa. Mereka berharga di mata Tuhan. Ini menjadi penguatan
bagi bangsa Israel dalam keterpurukan mereka di pembuangan. Ada kekuatan baru,
ada semangat baru, dan harapan di dalam Tuhan. Bahkan, terutama dalam janji
pemulihan yang Tuhan sendiri sampaikan, yaitu janji akan menghimpun mereka
kembali .
Keadaan
terpuruk memang dapat menyebabkan hilangnya sukacita, kebahagiaan bahkan damai
sejahtera di dalam hidup sehingga merasa menjadi orang gagal dan tidak
berharga. Firman Tuhan mengingatkan bahwa Tuhan selalu melihat kita berharga di
mata-Nya. Kita tidak akan pernah disia-siakan-Nya, sebaliknya justru
dicintai-Nya dengan luar biasa. Bukankah hal ini harusnya menguatkan dan
memampukan kita untuk bangkit lagi dan untuk tetap berusaha melakukan apa yang
terbaik yang dapat dilakukan, serta percaya Tuhan memberkati.
Komentar
Posting Komentar