Langsung ke konten utama

Review Weekly Worship

 

"Mengandalkan Tuhan dalam setiap rencana kita (Yeremia 17:5-8)"

Jumat,27 Mei 2022

Aptryani Reicha Rongre (MNJ'21)


Banyak orang memiliki sesuatu yang bisa diandalkan dalam hidupnya. Misalnya ada orang yang bisa mengandalkan harta dan kekayaannya, ada juga orang yang bisa mengandalkan talentanya atau bahkan keindahan fisiknya, dan lain sebagainya.

Hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Namun bila kita mengandalkan semuanya itu dan tidak mengandalkan Tuhan, maka semuanya akan sia-sia, karena orang yang hidupnya di berkati, adalah orang yang mengandalkan Tuhan.

Namun pada kenyataannya, banyak orang yang percaya kepada Tuhan, awal-awalnya, ketika masih dalam keadaan susah mengandalkan Tuhan, namun setelah mereka sukses tidak lagi mengandalkan Tuhan.

Hari ini kita diingatkan kembali melalui firman Tuhan untuk kita selalu mengandalkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita sampai selamanya. Baik itu dalam keluarga, usaha/pekerjaan dan dalam pelayanan. Di saat suka atau pun duka kita tetap mengandalkan Tuhan.

Dalam segala kondisi, jagalah hati dan kepercayaan kita agar tetap mengandalkan Tuhan sebagai satu-satunya Penolong sampai akhir hidup kita.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...