Langsung ke konten utama

REVIEW JAM DOA

 

"Love Language"

Matius 22 : 37-40

Jumat, 24 Februari 2023

Irma Kasomba (Ak’18)

Shalom PMKOerz..

Puji Tuhan, Jam Doa pada bulan Februari sudah boleh dilaksanakan yang bertempat di Pelataran Baruga, tepatnya pada hari Jumat, 24 Februari 2023 yang dipimpin oleh saudari Irma Kasomba (Ak’ 2018) dan gitaris oleh saudara Fito Dio Randa Londong (Mnj’19), dimana jam doa kali ini dihadiri  oleh 30  orang. Tema yang diangkat yaitu “Love Language” dan referensi bacaaan yang terdapat dalam Matius 22 : 37-40.

Dalam pembacaan ini terdapat 2 perintah yang mengatur hubungan antara Allah dan manusia, jika kita melihat hubungan antara manusia dengan manusia kita sering melakukan berbagai cara untuk menyenangkan hati sesama, dan biasa disebut dengan Love Language. Jika kita bandingan dengan hubungan kita sama Tuhan, apakah kita sudah melakukan hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan?

        Dalam 1 Yoh 5 : 3-4 berbicara mengenai bagaimana kita mengasihi Allah dengan kasih, dan juga memberikan afirmasi bahwa mengikut perintah Tuhan itu tidak berat, akan tetapi dosa lah yang menjadi penghalang untuk kita menuruti perintah Tuhan. Jika kita masih kalah dengan dunia berarti iman kita lemah, jadi bagaimana kita bisa menunjukkan kasih jika iman tidak ada. Tuhan sudah memberikan segalanya untuk kita, baik itu gift berupa nyawa, berkat, dan sebagainya. Marilah kita melakukan sesuatu yang positif dan melakukan yang benar hanya untuk kemuliaan nama Tuhan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...