Rabu, 17 Maret 2023
Israel Ben Yeimo (Mnj’22)
Puji
Tuhan, Jam Doa di minggu ketiga pada bulan Mei sudah boleh dilaksanakan yang
bertempat di Pelataran Baruga, tepatnya pada hari Rabu, 17 Mei 2023 yang
dipimpin oleh saudara Gimas Sucitra (Ak’21) dan gitaris oleh saudara Israel Ben Yaimo (Ak’22), dimana jam doa kali
ini dihadiri oleh 26 orang. Dalam Filipi
4:4
Rasul
Paulus mengatakan untuk terus bersukacita senantiasa. Bersukacita Senantiasa
bukanlah sesuatu yang kita lakukan sesuai dengan kondisi kita tetapi kita harus belajar untuk mengucap
syukur dalam kondisi apapun itu baik suka maupun duka.
Mungkin
mudah bagi kita untuk bersukacita dalam saat kondisi kita sedang baik"
saja, saat kita menggapai apa yang kita impikan dll. Namun bagaimana cara kita
untuk bersukacita saat kita dalam keadaan duka, saat kita diperhadapkan pada
pergumulan2 hidup? Bagaimana cara kita untuk bersukacita atau mengucap syukur?
Dalam Amsal 17:22 dikatakan bahwa hati yang gembira adalah obat yang manjur.
Memang tidaklah mudah bagi kita untuk mengucap syukur dalam kondisi yang
seperti itu, karena kondisi kita seringkali mempengaruhi hati kita untuk
mengutarakan atau melakukan hal2 yang tidak baik.
Untuk
itu mari kita sama-sama untuk belajar
mengucap syukur dalam kondisi apa pun yang kita lalui. Kita harus yakin
dan percaya bahwa apapun kondisi kita saat ini, jika Tuhan mengizinkan Dia bisa
ubahkan dalam sekejap. Ketika kita menaruh hidup kita sepenuhnya kedalam tangan
Tuhan, maka kita pun harus yakin dan percaya bahwa Tuhan telah menyediakan yang
terbaik untuk kita. Karena hanya Tuhan yang tahu apa yang kita inginkan dan
kita butuhkan, Tuhan tahu apa yang terbaik buat kita.
Jadi,
apapun kondisi kita hari ini, esok atau dimasa depan tetaplah percaya dan
tetaplah mengucap syukur kepada Tuhan. Amin
Komentar
Posting Komentar