"Berjalan Bersama Tuhan"
(Ayat
13) Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: “Janganlah takut, berdirilah
tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan, yang akan diberikan-Nya hari ini
kepadamu; tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.”
Setelah
bangsa Israel pergi dari Tanah Mesir, Firaun kemudian menyesal akan
keputusannya membiarkan bangsa Israel pergi dari Mesir. Firaun menyuruh para
pasukan perangnya untuk mengejar bangsa Israel menggunakan kuda dan kereta.
Ketika bangsa Israel sampai diperbatasan laut mereka melihat pasukan Firaun
mengejar mereka. Sudah tidak ada jalan keluar bagi mereka karena di depan
mereka adalah laut. Bangsa Israel ketakutan dan protes kepada Musa yang telah
membawa mereka keluar dari Mesir.
Ketakutan
yang dialami bangsa Israel merupakan sebuah bukti bahwa bangsa Israel tidak
mengenal kemuliaan kuasa Allah, tetapi Musa menguatkan dan meyakinkan mereka
untuk tidak takut dan tetap berdiri untuk menantikan keselamatan dari Tuhan.
Pertolongan Tuhan tidak terlambat, Tuhan menyelamatkan mereka dari orang-orang
Mesir dengan memerintahkan Musa untuk membelah lautan dengan tongkatnya.
Setiap
dari kita pasti pernah diperhadapkan oleh sebuah pergumulan yang membuat kita
menjadi takut dalam menjalani kehidupan. Tapi dari bacaan kita saat ini,
mengingatkan kita bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan kita, kita jangan
takut, jangan kecewa, dan jangan berputus asa dalam menjalani kehidupan ini.
Yang perlu untuk kita yakini dan percaya bahwa pertolongan Tuhan itu nyata, Tuhan
selalu ada dalam hati kita dan Ia senantiasa yang menuntun setiap langkah
perjalanan kehidupan kita.
(Ayat
14) “TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.” Pergumulan dan
ketakutan apapun yang kita alami, Tuhan pasti selalu beserta kita, Ia yang akan
menolong dan menyelamatkan kita dari setiap pergumulan dan ketakutan yang kita
hadapi. Untuk itu, tenanglah, Tuhan ada bersama kita, Ia Allah yang besar. Ia
yang berkuasa menyelamatkan orang Israel dari tanah Mesir, Ia juga berkuasa menyelamatkan
semua orang yang percaya kepada-Nya. Amin.
Komentar
Posting Komentar