Langsung ke konten utama

RENUNGAN BULAN MEI

 

"Berjalan Bersama Tuhan"

Keluaran 14 : 1 - 31

Deby Anastasya Ali Todingan (IE'20)

(Ayat 13) Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: “Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.”

Setelah bangsa Israel pergi dari Tanah Mesir, Firaun kemudian menyesal akan keputusannya membiarkan bangsa Israel pergi dari Mesir. Firaun menyuruh para pasukan perangnya untuk mengejar bangsa Israel menggunakan kuda dan kereta. Ketika bangsa Israel sampai diperbatasan laut mereka melihat pasukan Firaun mengejar mereka. Sudah tidak ada jalan keluar bagi mereka karena di depan mereka adalah laut. Bangsa Israel ketakutan dan protes kepada Musa yang telah membawa mereka keluar dari Mesir.

Ketakutan yang dialami bangsa Israel merupakan sebuah bukti bahwa bangsa Israel tidak mengenal kemuliaan kuasa Allah, tetapi Musa menguatkan dan meyakinkan mereka untuk tidak takut dan tetap berdiri untuk menantikan keselamatan dari Tuhan. Pertolongan Tuhan tidak terlambat, Tuhan menyelamatkan mereka dari orang-orang Mesir dengan memerintahkan Musa untuk membelah lautan dengan tongkatnya.

Setiap dari kita pasti pernah diperhadapkan oleh sebuah pergumulan yang membuat kita menjadi takut dalam menjalani kehidupan. Tapi dari bacaan kita saat ini, mengingatkan kita bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan kita, kita jangan takut, jangan kecewa, dan jangan berputus asa dalam menjalani kehidupan ini. Yang perlu untuk kita yakini dan percaya bahwa pertolongan Tuhan itu nyata, Tuhan selalu ada dalam hati kita dan Ia senantiasa yang menuntun setiap langkah perjalanan kehidupan kita.

(Ayat 14) “TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.” Pergumulan dan ketakutan apapun yang kita alami, Tuhan pasti selalu beserta kita, Ia yang akan menolong dan menyelamatkan kita dari setiap pergumulan dan ketakutan yang kita hadapi. Untuk itu, tenanglah, Tuhan ada bersama kita, Ia Allah yang besar. Ia yang berkuasa menyelamatkan orang Israel dari tanah Mesir, Ia juga berkuasa menyelamatkan semua orang yang percaya kepada-Nya. Amin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...