Langsung ke konten utama

REVIEW IBADAH PERSEKUTUAN

 Kamis, 14 September 2023

Tema: “Bersukacitalah, Jangan kuatir”

Syukur atas ibadah persekutuan pertama di semester ganjil 2023, yang dipimpin oleh saudara Betran Supando Manullang (Mnj’19), saudari Garlanda Fritzie Dwiyanto (IE’21)  sebagai pemimpin liturgi, serta saudari Milda Batara (Ak’21) sebagai pemusik dengan saudara Tristan Gravila (Ak’22) sebagai tuan rumah. Ibadah ini bertema “Bersukacitalah, Jangan kuatir” yang diambil dari Filipi 4:1-9. Dalam ibadah ini, seluruh anggota PMKO FEB-UH melakukan penyembahan mulai dari mengangkat puji pujian, berdoa, memberi persembahan, dan membaca serta merenungkan firmanNYA.

Dalam firman yang dibacakan dan direnungkan, kita diingatkan untuk percaya sepenuhnya pada Tuhan dan tidak kuatir akan kehidupan yang kita jalani. Pelayan firman menceritakan salah satu pengalaman hidup kerabatnya mengenai rencana hidup yang sudah disusun secara matang, namun pada kenyataannya, hal yang diharapkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi. Pada saat dia merasa kecewa dan bahkan hampir menyerah, Tuhan membukakan jalan dengan cara yang tidak terduga. Dari sinilah kita dapat belajar bahwa jalan Tuhan bukanlah jalan kita. Manusia bisa saja menyusun rencana sedemikian rupa, namun Tuhan yang lebih tau kehidupan kita. Tugas kita adalah mencari tau jalan Tuhan dan hidup ini dan pastinya menyerahkan diri kepadaNYA.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...