Langsung ke konten utama

REVIEW JAM DOA

 

Jumat, 13 Oktober 2023

Tema:  “Melakukan yang terbaik”

Puji Tuhan, jam doa yang ke-8 ini telah dilaksanakan, bertempat di Forbes, tepatnya jumat 13 oktober 2023, yang dipimpin oleh saudari Eunike Souhoka (Mnj 2021) dan gitaris oleh saudara Erasmus Topan Paereng (Ak 2022), dimana jam doa kali ini dihadiri sebanyak 58 orang. Tema sharing yang dibawakan pada jam doa kali ini adalah “Melakukan yang terbaik” dengan bacaan dari Mazmur 34:19

Allah menurut Daud dalam pembacaan hari ini ialah Allah yang dekat kepada orang-orang yang patah hati, yang remuk jiwanya. Bukankah justru pada keadaan patah hati dan remuk jiwa, kita sering kali merasa Allah jauh? Namun menurut Daud, justru di sanalah sebenarnya Allah menjadi dekat dengan kehidupan umat-Nya yang percaya. Menariknya, Daud sadar benar bahwa kemalangan bukan hal yang jauh dari kehidupan orang percaya.

Pengalaman Daud saat dia berupura-pura tidak waras agar diusir oleh raja Akhis dari Gat menunjukkan kepada kita pentingnya memelihara iman dan mengandalkan Tuhan di masa-masa sulit. Meskipun dia mengalami kesulitan dan kemunduran, dia tahu bahwa Tuhan tidak meninggalkannya, dan Tuhan ada di sisinya sebagai tempat berlindung dan penyelamatnya. Oleh karena itu, dia dapat melantunkan nyanyian pujian atas rahmat dan kemurahan Tuhan. Dalam kehidupan nyata, kita juga akan menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, yang membuat kita merasakan kesakitan, kesedihan dan ketidakberdayaan.



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...