Langsung ke konten utama

Masa Perkenalan PMKO FEB-UH 2023

Puji dan Syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yesus atas penyertaanNya sehingga MAPER 2023 telah terlaksana dengan baik. 

Masa Perkenalan PMKO FEB-UH kali ini dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 5 November 2023 yang bertempat di Villa Maelo-Parangloe Gowa dan diikuti oleh 39 peserta. Tema kegiatan yang diangkat yaitu “Building Bonds of Love” dengan ayat referensi dari Kolose 3:14. Adapun bentuk kegiatan yang telah dilakukan diantaranya, yaitu ibadah,  sharing session, penampilan item, materi sejarah PMKO (FGD), games, dll.

Terima kasih kami ucapkan kepada segenap keluarga besar PMKO FEB-UH baik kakak-kakak alumni maupun para anggota biasa yang telah mendukung sehingga rangkaian kegiatan MAPER PMKO FEB- UH 2023 ini dapat berjalan dengan sukses. Terlebih khusus kepada teman-teman panitia yang telah bersama-sama mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan materi demi menyukseskan MAPER kali ini. Terima kasih juga kepada adik-adik mahasiswa baru angkatan 2023 yang telah menyempatkan diri untuk hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesainya.

Dengan tema yang dibawakan pada MAPER ini diharapkan anggota PMKO FEB UH bisa bersatu dalam persekutuan yang berlandaskan kasih dan tetap memiliki ikatan kasih yang dapat menyempurnakan satu sama lain dalam Kristus Yesus. 

Kami sadar bahwa dalam proses persiapan dan pelaksanaan MAPER ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kami mohon maaf dan kiranya hal ini tidak menghalangi sukacita kita bersama untuk bersekutu di PMKO FEB UH. Kiranya Tuhan memberkati kita semua. Panjang umur pelayanan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...