Langsung ke konten utama

RENUNGAN BULAN NOVEMBER

Bertualang Bersama Tuhan

Harol Masalle (Ilmu Ekonomi 2019)

Roma 8 : 28

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah “.

Hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang setiap hari esoknya masih menjadi sebuah misteri untuk kita jalani. Saya yakin bahwa kebanyakan teman-teman yang membaca renungan ini masih dalam proses pendewasaan diri masing-masing yang tentunya itu bukanlah hal yang mudah kita lalui. Namun kendati demikian saya ingin mengutip dari roma pasal 8 ayat 28 yang berbunyi “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah “. Ayat ini mencoba mengingatkan kita kembali bahwa dalam menjalani hidup ini seperti kita sedang melakukan sebuah petualangan hidup yang tentunya jika kita sadar, sebenarnya kita tidak pernah melalui semuanya sendiri.

Dalam alkitab ada sebuah kisah yang menceritakan tentang seseorang yang bernama Yusuf yang mau bertualang bersama Tuhan. Yusuf yang diberitahu lewat mimpi untuk mengambil Maria sebagai istrinya, padahal tadinya ia berniat menceraikan Maria. Yusuf mau melangkah dalam iman ke kondisi yang tidak ia ketahui. Ia mau melangkah bersama Tuhan. Sama halnya dengan kita ketika jalan-jalan ke daerah yang tidak kita ketahui, mungkin ada banyak keraguan dan pertanyaan yang muncul dalam hati dan pikiran kita yang membuat kita tidak yakin. Apakah hal yang kita temui nantinya pastilah hal-hal yang baik? Belum tentu.

Namun satu hal yang perlu kita ketahui bersama adalah kita tahu bahwa Tuhan ada bersama dengan kita, Allah turut bekerja dalam setiap langkah kehidupan kita. Tuhan akan selalu menuntun kita mengalami hal-hal yang tidak pernah kita alami sebelumnya. Pertanyaannya, apakah kita mau taat dan percaya kepada-Nya? Dari sinilah kita bisa mengalami pemenuhan dan kepuasan hidup yang tidak dibatasi oleh standar kesuksesan manusia. Oleh karena itu sangat penting bagi kita orang percaya untuk selalu berpegang kepada Tuhan sang pemilik kehidupan kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...