Langsung ke konten utama

RENUNGAN BULAN DESEMBER

 Jangan Menyerah! Setiap Masalah Ada Masanya

Elza Imelda Maharani (Akuntansi 2020) 


 2 Samuel 9:1-10

Setiap dari kita sering berfikir dan merasa bahwa hidup ini sulit untuk menuju hal – hal yang kita harapkan, sulit untuk bermimpi terhadap hal – hal yang kita impikan. Kita merasa bahwa semuanya itu terlalu mustahil untuk kita gapai. Mulai dari segi keuangan, kepintaran dan kemampuan lainnya. Akan tetapi, pernahkah setiap dari kita berfikir bahwa hidup kita adalah bagian dari rencana Tuhan. Lalu mengapa kita perlu kuatir dan takut bermimpi?

Sebuah kisah yang menarik dari 2 Samuel 9:1-10 tentang Daud dan Mefiboset. Mefiboset adalah anak dari Yonatan cucu Saul, ia cacat dan merasa dirinya seperti anjing mati. Tapi rencana Tuhan atas hidupnya luar biasa, dari hidupnya yang hanya berdiam diri sebagai orang yang cacat di Lodebar berubah menjadi hidup sehidangan dengan sang raja. Suatu masa yang menggambarkan perubahan yang begitu besar bahkan belum sempat terpikirkan sebelumnya.

Pesan Tuhan dalam kisah ini menggambarkan bahwa bukanlah suatu kebetulan perjalanan hidup Mefiboset, tetapi semua ini adalah bagian dari rencana Tuhan. Firman-Nya mengajarkan kita bahwa (1) Meskipun hidupmu tidak lagi diingat oleh siapapun, ingatlah bahwa Tuhan tidak akan melupakanmu (2) Hidupmu boleh ada hingga pada titik terendahmu, tapi Tuhan mampu mengangkatmu jauh lebih tinggi dari apa yang kita bayangkan dan (3) Ia punya waktu yang tepat untuk mengangkatmu kembali.

Masalah yang kita hadapi mungkin begitu berat. Tuhan mau kita menyadari bahwa ketika kita ada pada titik terendah bahkan merasa diri sebagai anjing mati sekalipun, Tuhan tetap setia dan sanggup mengubahnya jauh melebihi dari apa yang kita pikirkan sebelumnya. Dalam bacaan ini bukanlah hal yang kebetulan membahas tentang Mefiboset yang harus makan sehidangan dengan sang raja secara berulang – ulang. Tetapi dari firman ini kita belajar bahwa Tuhan menunggumu dan sampaikan seluruh pergumulanmu, Ia akan menyelesaikan tepat pada waktu-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun dan Menguatkan

Membangun dan Menguatkan “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:24-25) Dalam menjalani kehidupan ini, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa saja datang silih berganti. Masalah-masalah yang datang terkadang mampu kita hadapi seorang diri tetapi ada kalanya masalah itu terlalu berat dan kita membutuhkan topangan dari orang lain. Tuhan Yesus sendiri memang menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individualis. Dalam Kejadian 2:18 berkata “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman ini memiliki arti bahwa manusia memang diciptakan memiliki keterkaitan  dengan sesamanya. Kita sebagai manusia meman...

Renungan Bulan Desember

Firman Tuhan Adalah Benih Yang Menghidupkan ( Mzm. 1:1-3 ; Luk. 8:11-15) Mazm. 1:1-3    Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Firman Tuhan adalah makanan rohani orang percaya untuk bertumbuh akan pengenalan kepada Yesus dan kebenaran-Nya. Namun dewasa ini, banyak orang Kristen yang enggan membaca Alkitab dengan berbagai alasan. Padahal, jika kita membaca dalam Mzm. 1:1-3, seharusnya kita senantiasa membaca bahkan merenungkan Firman Tuhan agar kita menjadi orang yang diberkati di dalam Dia. Menjadi orang yang diberkati bukan menjadi tujuan hidup orang yang hidup di dalam Tuhan, melainkan suatu anug...

Review Pendalaman Alkitab

DOA Waktu Pelaksanaan      : Selasa, 12 Oktober 2021 Pemateri                       : Ev. Pieter G. O. Sunkudon Jumlah Peserta             : 47 orang Ayat Alkitab                : Matius 6:5-15      Doa merupakan kebiasaan atau gaya hidup setiap orang percaya sehingga seringkali dikatakan doa sebagai nafas hidup orang percaya. Seringkali kita berdoa tetapi tidak juga didengar atau dibalaskan oleh Tuhan. Hal ini dikarenakan beberapa kesalahan yang kita perbuat ketika berdoa. Dalam Matius 6:5-8, Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana seharusnya sikap seseorang dalam berdoa. Dalam firman Tuhan tersebut, dikatakan bahwa seringkali banyak orang yang berdoa seperti orang munafik yang berdoa di tempat umum untuk dilihat atau dikenal...